Incinews.net
Sabtu, 28 Agustus 2021, 16.35 WIB
Last Updated 2021-08-28T08:57:28Z
MataramNTB

Banyak Jiwa yang Gelisah dan Sakit Ditengah Pandemi, Begini Pesan Gubernur NTB

Foto: Gubenur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr Zulkieflimansyah.

MEDia insan cita, Mataram: Di tengah pandemi seperti sekarang banyak jiwa yang gelisah dan sakit. Agama bisa menjadi solusi dalam menyelesaikan persoalan kekinian manusia.

Hal itu dijelaskan Gubernur Dr Zulkieflimansyah dalam kegiatan Majelis Taklim Bulanan almamater Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 1990 secara daring di pendopo Gubernur, Sabtu (28/8/2021). Majelis Taklim Bulanan FE UI 90 ini juga merupakan media silaturahmi almamater tersebut. Bang Zul adalah sarjana lulusan Fakultas Ekonomi UI pada 1995.

Ia juga menjelaskan, Spiritualitas menjadi "agama" terbesar di dunia modern saat ini di tengah krisis yang terjadi dan kemajuan ilmu pengetahuan. 

"Sebagai negara beragama, krisis jiwa dan moral manusia Indonesia harus dimulai kembali dengan implementasi deklarasi pengakuan atas kesucian, kebesaran dan kekuasaan Tuhan sebagai penentu segala sesuatu,"kata Gubernur yang akrab disapa bang Zul. 

Sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut, Bang Zul menyoroti Islam dan Kemanusiaan dalam sudut pandang sederhana tentang ucapan pengakuan bahwa Alloh Maha Segalanya namun gagal dimaknai dan mewujud dalam tindakan tapi sebatas ekspresi keagamaan. 

"Ucapan Subhanalloh yang artinya Maha Suci Alloh seharusnya bisa membuat orang memaafkan kesalahan orang lain karena yang luput dari kesalahan itu hanya Alloh", jelas Gubernur. 

Lalu ucapan Alhamdulillah yang bermakna segala pujian bagi Alloh akan menenangkan dan menentramkan jiwa dan batin dengan kemampuan menyimpulkan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup adalah kehendak Alloh. Ucapan terakhir adalah Allohu Akbar bermakna Alloh Maha Besar. 

"Lisan kita seringkali mengucapkan Alloh Maha Besar tapi sejatinya dalam perbuatan, kita membesar besarkan sesuatu yang lain selain Alloh. Padahal dalam kaidah spiritual Islam, sekali orang membesarkan atau mencintai selain Alloh maka saat itu juga kegelisahan akan menyelimuti", urai Gubernur. (Red/O'im)