Bima,Incinews,net-Menyikapi
masalah pelaksanaan proyek yang
berlangsung di Kabupaten Bima. Aliansi pemuda dan mahasiwa( Ampun) Bima-NTB
melakukan aksi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat( DPRD) Kabupaten Bima.
Wahidin selaku
koodinator aksi dalam orasinya mengatakan, bahwa kehadiran pihaknya bersama masa
aksi di depan kantor DPRD Kabupanten Bima, merupakan aktualisasi dari sikap
serius pemuda dan mahasiswa dalam menangani serta mencegah kondisi kerusakan
alam dan kerugian anggaran negara oleh kepentingan oknum tertentu yang kini tengah
beroperasi di daerah.
“Aksi ini disebabkan
adanya ekploitasi liar material (tanah dan batu) galian C di Desa Risa,
Kecamatan Woha, dan Desa Panda, Kecamatan Palibelo, kabupaten bima”,tegas
wahidin.
Wahidin juga meminta
kepada pihak DPRD Kabupaten Bima, untuk segera memanggil Dinas terkait
yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan oknum penambakan liar (batu dan
tanah) di kawasan yang di maksud sekaligus menghimbau kepada pihak DPRD agar
mengawasi proyek BWS dan irigasi Dam Pela- parado yang di nilai sebagai proyek
siluman serta di nilai merugikan anggaran negara, jelasnya .
Menyikapi tuntutan tersebut, pihak DPRD kabupaten Bima, telah menerima tuntutan yang di suarakannya dengan perjanjian akan segera bersikap dengan di buktikan dengan surat keterangan bermaterai 10.000 (sepuluh ribu rupiah). (Asa)