Bima,Incinews,net-
Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengetahuan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah Bima, Pihak STIT sunan Giri melaksanakan Pembekalan terhadap mahasiswa
dan Mahasiswa yang berkolaborasi dengan Dinas perindustrian NTB dan Geopark
Tambora-Pulau sumbawa NTB yang berlangsung di Aula kampus STIT Sunan Giri Bima,
pada hari Sabtu (26/06/21)
Kegiatan tersebut di
hadiri Oleh seluruh Unsur Senat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sunan Giri Bima,
Nurhayati, SE.,MM selaku Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB dan Ibnu Sina
Selaku pengurus Geopark Tambora serta di ikuti oleh peserta KKN-PAR STIT sunan Giri Bima dari program Studi PAI
dan PGMI yang berjumlah 54 orang.
Pada kegiatan yang
bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi peserta KKN-PAR tersebut, pihak
STIT Sunan Giri mengangkat Tema yang bertajuk" Saatnya membangun Desa di
Era Revolusi Industri". Dan sekaligus menyertakan kepala dinas
perindustrian Provinsi NTB dan pihak Geopark Tambora sebagai pembicara dalam
membekali dan memberi petunjuk bagi seluruh Peserta KKN. Kegiatan di buka mulai
Pukul 09:00 Wita sampai 12. 00 Wita, berjalan dengan lancar dan penuh Hikmat .
Dalam pemaparan nya,
kepala Dinas perindustrian Provinsi NTB menyampaikan bahwa mahasiswa merupakan
bagian terpenting proses pembangunan desa yang berbasis teknologi.
Dikatakanya mahasiswa
dan mahasiswi harus menjadi aktor pembangunan di setiap desa, mengasah
kemampuan dalam melihat setiap potensi di desa, menjadi aktor-aktris dalam
meningkatkan pembagunan desa serta mempunyai kepandaian menggunakan Media
dengan positif sebagai sarana penunjang proses pembangunan, Ungkapnya.
Lebih lanjut
perempuan Bima yang kini telah menjadi Kadis tersebut menyatakan, sektor
pembangunan dan pengembangan desa berbasis Industri Di NTB harus terus mendapat
dorogan dari berbagai pihak, sebab langkah tersebut dapat menunjang
perkembangan ekonomi kreatif dan setiap mahasiswa sebagai generasi
penerus harus belajar mengambil bagian dalam perencanaan penting tersebut,
Terangnya dengan nada yang santun saat menyampaikan materi pembekalan.
Sementara Pihak
pengurus Geopark Tambora Ibnu Sina dalam pemaparaan nya menjelaskan tata letak
dan potensi Geopark Tambora sebagai sektor wisata strategis di tambora pulau
Sumbawa NTB dan sekaligus memaparkan berbagai macam potensi yang di miliki nya.
"Banyak hal yang
harus di kembangkan di kawasan tambora, selain tambora telah menjadi bagian
terpenting dalam agenda pariwisata dunia, penguatan sektor pendidikan juga mesti
melibatkan mahasiswa sebagai aktor penopang mengembangkan SDM ke arah yang
berkelanjutan",ujarnya.
Ia berharap melalui
STIT Sunan Giri Bima, lewat peserta
KKN-PAR yang akan berlangsung di wilayah tambora menjadi bagian dalam
mengembangkan peluang yang ada, ungkapnya.
Di akhir kegiatan,
Hermawansyah M.Pd.I yang merupakan Pimpinan Pusat Studi dan wirausaha (PUSWIRA)
yang juga menjadi sekretaris panitia dalam kegiatan KKN-PAR STIT sunan Giri
Bima tersebut menyediakan Cendera mata dan proses penyerahan Cendera mata
tersebut di serahkan langsung oleh Bapak Irwan Supriadin J. M.Sos .I selaku
ketua lembaga STIT Sunan Giri kepada kepala Dinas perindustrian Provinsi
NTB.
Cendera mata tersebut
merupakan salah satu dari hasil kreatifitas mahasiswa dan mahasiswi STIT Sunan
Giri Bima yang tergabung dalam UKM L. Bima Craft. (Asa).ADV