Bima,Incinews,net-
Insiden kekerasan terhadap massa aksi HMI Komisariat Taman siswa Bima, yang
melakukan demontrasi di depan kantor Bupati Bima, kamis juni 2021 bernuntut
panjang.
Pasalnya puluhan
pengurus dan anggota Komisariat taman siswa bima mendatangi Polres Bima di
panda, Jum,at (25/6/2021).
Indra selaku Ketua
HMI komisariat Taman siswa Bima yang di wawancarai langsung di halaman Polres
Bima, menyampaikan bahwa kehadiranya beserta rombongan di Polres Bima merupakan
langkah lanjutan terhadap tindakan anarkisme oknum anggota Kapolres Bima
terhadap massa aksi saat menyampaikan
aspirasi di depan kantor Bupati Bima, ungkapnya.
Adapun tuntutan aksi kemarin
seperti meminta kepada Bupati Bima untuk mengatensi secara khusus maraknya
pemboman ikan secara liar yang ada di kabupaten
bima, yang mengakibatkan kerusakan ekosistem laut, kemudian meminta
bupati bima agar segera melakukan penataan ibu kota kabupaten bima dan regulasi
hasil tani, jelas Indra.
“ Aksi tersebut
mendapatkan sikap represif dari oknum anggota kepolisian”, tegasnya.
Sedangkan Muaidin selaku
Formatur Ketua Umum HMI Cabang Bima, yang dikonfirmasi di tempat yang berbeda,
membenarkan pihaknya telah melakukan kunjungan di kapolres Bima dalam
rangka menyikapi insiden yang menimpa anggotanya yang di nilai mendapat
perlakuan yang tidak etis dari oknum anggota kepolisian, terangnya.
“ Tindakan mencaci
maki, memukul dan ataupun menendang adalah melanggar aturan kepolisian itu
sendiri”, jelasnya.
Lebih lanjut Muidin
menyatakan bahwa "Secara pribadi pihaknya memaafkan atas insiden pemukulan
tersebut, itu dalam rasa yang manusiawi. tetapi persoalan hukum harus tetap
berlanjut, tegasnya.
Menyikapi insiden
tersebut, lewat jalur kelembagaan pihaknya telah menyampaikan pengaduan Polres
Bima Cq. Propam polres Bima.
Formatur Ketua umum
HMI meminta, Polres Bima segera tindak lanjuti laporan pengaduan itu, dalam
waktu 1×24 Jam, dan menindak tegas anggotanya. bila perlu di pecat karena sudah
mencederai institusi dan nama baik kepolisian. ketika Kapolres Bima mengabaikan
itu, maka lusa kita akan bersurat secara resmi ke Kapolda dan PB HMI
tentang kronologis kejadian, tutup Muadin. (Asa).