MEDia insan cita, Mataram: Pembukaan Musyawarah Nasional (MUNAS) Ikatan Alumni Universitas Mataram (IKA UNRAM) ke-IV yang digelar 29-30 Mei di Same Hotel diwarnai ketegangan.
Presiden Mahasiswa (Presma) dan Menteri Koordinator Kemahasiswaan BEM Unram menginterupsi ketika menjelang penutupan acara pembukaan munas.
Interupsi itu sempat coba dihadang oleh Ketua Panitia dan Wakil Rektor III, walau sempat terjadi perdebatan, namun akhirnya Ketua BEM Unram Saudara Yusril diberikan kesempatan menyampaikan Apresiasinya dihadapan Rektor, Tamu Undangan dan Seluruh Peserta Munas.
Apresiasi yang dimaksud merupakan harapan dari Mahasiswa Unram untuk Calon PP IKA Unram yakni Pakta Integritas, yang berisikan:
1. Siap menjaga nama baik institusi universitas Mataram dengan tidak melakukan perbuatan tercela seperti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
2. Bersikap jujur, transfaran dan akuntable serta mendukung penuh program kemahasiswaan dan Universitas Mataram secara umum.
3. Tidak menggunakan wadah IKA UNRAM ini sebagai alat politik, kepentingan pribadi ataupun untuk kelompok tertentu.
4. Membuka peluang beasiswa seluas-luasnya bagi mahasiswa universitas lmataram baik yang menempuh jenjang S1 ataupun S2.
5. IKA UNRAM bersedia membuka jaringan seluas-luasnya untuk kepentingan alumni dalam memperoleh lapangan pekerjaan.
Pembacaan Apresiasi yang jadi harapan dari Mahasiswa Unram untuk Calon PP IKA Unram yakni Pakta Integritas tersebut dibacakan langsung Ketua BEM Unram Yusril dengan Didampingi sekertaris BEM Anggun diatas Podium didepan peserta Munas. (Red/Ddy)
