MEDia insan cita, Lombok Utara: Sejumlah Tokoh Agama dan tokoh Masyarakat di Lombok Utara menanggapi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.
Menurut para tokoh di Lombok Utara, Presiden Jokowi memilih Komjen Sigit karena faktor kepercayaan dan prestasi. Sejumlah tokoh di Lombok Utara mengapresiasi penunjukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri, oleh Presiden Joko Widodo.
Faktor kepercayaan dinilai sebagai pertimbangan utama Jokowi memilih Komjen Listyo Sigit Prabowo. Keduanya secara personal kenal, dan pernah bekerja sama saat Komjen Sigit menjabat Kapolres Surakarta. Keduanya makin dekat saat Komjen Sigit menjadi ajudan Jokowi saat dilantik jadi presiden di periode pertama 2014-2016.
Prestasi Komjen Sigit yang dia sebut jadi faktor pendukung kepemimpinannya menjadi orang nomor satu ditubuh Polri. Sebagai Kabareskrim, Sigit dia nilai berhasil menyelesaikan polemik penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Sigit dinilainya berhasil menangkap pihak yang menjadi pelaku dan mengantarkan ke meja hijau.
Sigit juga berhasil membawa pulang salah satu buronan korupsi kakap, baik dari segi kerugian negara maupun dari rute pelarian, yakni Maria Paulin Lumowa yang diduga terlibat pembobolan bank BNI tahun 2003.
"Sigit berhasil menangkap buronan kakap Djoko S Tjandra yang sudah buron sejak tahun 2009, Dengan sigap," jelas salah satu Tokoh agama DR TGH Lalu Muchsin Muhtar (Minggu 17/1/2021).
Para Tokoh di Lombok Utara menyatakan akan mendukung penuh penunjukan Komjen Sigit sebagai calon tunggal Kapolri. "Nantinya ke depan tokoh-tokoh yang berada di Lombok Utara akan bersinergi dengan Polri untuk sama-sama meningkatkan Kamtibmas dan kesadaran hukum di masyarakat,"tutupnya. (Red/O'im)