Foto: Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat, I Gede Putu Aryadi. |
MEDia insan cita, Mataram: Vaksinasi di Provinsi Nusa Tengara Barat siap dilaksanakan secara bertahap mulai 14 Januari mendatang. Terkait hal ini, media massa baik cetak, online, maupun elektronik diminta untuk mengambil peran dalam mengedukasi masyarakat, agar tidak terjadi disinformasi mengenai vaksin Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat, I Gede Putu Aryadi, saat mengisi acara ulang tahun Gerbang Indonesia, media asli NTB di Mataram, Senin (11/1/ 2021).
“Kami berharap seluruh Media bisa mengambil peran dalam mempublikasikan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat,” jelas Gede, sapaan akrab Kadis Kominfotik NTB.
Lebih jauh Gede menjelaskan, vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan fatwa halal dari MUI tersebut tinggal menunggu Emergensy Use Authorization (EUA) dari BPOM yang sesuai kaidah akademis dan standar WHO. Setelah rekomendasi dari BPOM keluar, maka rencananya pada tanggal 14 Januari mendatang akan dilakukan vaksinasi terlebih dahulu terhadap Pemimpin Daerah, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama, disusul Tenaga Kesehatan dan masyarakat.
Namun jelas Gede, sebelum mendapatkan vaksin akan dilakukan screening atau pengecekan tubuh secara menyeluruh dikarenakan beberapa penderita penyakit tertentu tidak diperbolehkan menerima vaksin.
Sementara itu, Direktur Gerbang Indonesia, TGH. Fauzan Zakaria, menjelaskan siap untuk mengambil peran dalam mengedukasi masyarakat khususnya terkait pandemi dan vaksin Covid-19. Menurut Fauzan, memang sudah menjadi salah satu tugas media untuk mengedukasi selain menyampaikan informasi terhadap masyarakat.
“Terlalu gampang masyarakat kita menganggap benar seluruh informasi yang beredar. Oleh karena itu, salah satu tugas media untuk mengedukasi informasi yang benar bagi masyarakat,” tandasnya. (Red/O'im)