Foto: Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah saat mengikuti rapat koordinasi dengan Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) terkait progres pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika, di kantor PT. ITDC Mandalika Lombok Tengah. (ist/O'im). |
Lombok Tengah, incinews.net: Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika terus dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah saat mengikuti rapat koordinasi dengan Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) terkait progres pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika, di kantor PT. ITDC Mandalika Lombok Tengah, Kamis (5/11/2020).
"Alhamdulillah, pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika hingga saat ini tetap berjalan dengan lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan," kata Gubernur.
Ia mengatakan bahwa kelancaran pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika ini berkat kerjasama yang baik antar lembaga dan instansi pemerintah, baik itu Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Loteng, TNI, Polri serta Kejaksaan yang turut serta membantu berbagai macam permasalahan yang muncul.
"Seperti yang dilihat, sinergi kami dengan TNI, Kepolisian dan Kejaksaan sangat baik, dan mudah-mudahan ini tetap kita pertahankan," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa beberapa program pemerintah pusat sudah dilaksanakan di sekitar KEK Mandalika untuk menunjang event MotoGP tahun depan, salah satunya adalah program seribu sapi yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian beberapa waktu yang lalu. Gubernur memastikan bahwa MotoGP Mandalika ini dapat mendatangkan berkah dan kebahagiaan bagi masyarakat NTB.
"Mudah-mudahan dengan kedatangan bapak Deputi ini makin memastikan bahwa perencanaan itu akan dieksekusi sesuai dengan waktunya," harap Bang Zul.
Sementara itu, Deputi I KSP Bidang Infrastruktur, Energi dan Investasi, Febry Calvin Tetelepta mengatakan bahwa kedatangan Gubernur dalam rapat ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah provinsi dalam pembangunan Sirkuit MotoGP ini.
Ia berpesan kepada pengelola dalam hal ini PT. ITDC untuk memprioritaskan masyarakat dan memperhatikan produk-produk lokal, sehingga keberadaan Mandalika dan event MotoGP di sana benar-benar memberikan kontribusi bagi masyarakat.
"Catatan kami, kepentingan masyarakat harus diutamakan, masyarakat harus diberi ruang lebih dalam usaha," tegasnya.(red)