Foto: Saat Kegiatan Pembukaan Penerimaan Anggota Baru 2021. (Gub) |
Mataram, incinews.net: Sidang pembukaan masa penerimaan anggota baru PMKRI cabang Mataram Sanctus Thomas Aquinas tahun 2020 di laksanakan pada Senin, 9 November 2020 bertempat di aula sekretariat PMKRI cabang Mataram jalan Lely no 10 karang taruna. Pukul 16.00
Dalam proses pembukaan sidang saudara ROBERT M LENDE selaku ketua panitia dan mewakili seluruh jajaran panita menyampaikan harapan besar kepada peserta semuanya bertahan dan berproses dengan baik.
"Jadikan wadah ini sebagai ruang menambah ilmu,"katanya.
Selanjutnya sambutan saudara Andreas Petrus Wakey selaku ketua presidium PMKRI cabang Mataram Sanctus Thomas Aquinas periode 2020-2021 mengajak seluruh peserta mari kita berjuang bersama-bersama dengan Spirit anggota 3 benang merah Fraternitas, kristianitas dan intelektualitas.
"Dengan roh dan semangat 3 benang merah maka di harapkan kepada seluruh anggota biasa PMKRI dan peserta MPAB dapat menjunjung tinggi nilai nilai tersebut. Sebagai kader PMKRI yang memperjuangkan akan ketidak adilah di Negara Kesatuan Republik Indonesia maka kitalah tiang dari penderitaan dan menghapus seluruh derita yang ingin kita berjuang, tuturnya.
Sementara itu Adrianus Umbu Sogara selaku ketua demisioner PMKRI Cabang Mataram periode 2017-2018 Dalam sambutannya Mengajak seluruh peserta MPAB agar menanggalkan seluruh kekayaan yang di miliki. Sebagai pejuang yang ingin menghapus kemiskinan maka sebagai harus memiskinkan diri dan merasakan penderitaan masyarakat yang ingin kita perjuangkan.
"Sebagai peserta dan calon anggota PMKRI harus tunjukkan kepada Indonesia dan dunia bahwa perjuangan kita belum selesai,. 3 benang merah adalah kunci seorang anggota PMKRI dalam mewujudkan impian bersama dalam mewujudkan keadilan sosial kemanusiaan dan persaudaraan sejati, Fraternitas bukan sekedar kumpul kumpul tetapi persaudaraan adalah mutlak bawah kita lahir dengan satu rahim yaitu rahim PMKRI," bebernya.
Ia berharap, adik adik peserta MPAB kita jangan jadi budak di negeri kita sendiri. "Dengan harapan besar tersebut teman teman pesertalah yang menjadi roh perjuangan demi meretas penderitaan masyarakat yang kita perjuangkan," Ujarnya. (Gub)