Foto: Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah saat Luncurkan Bus Disabilitas NTB Gemilang bertempat di Kantor Dinas Perhubungan NTB. (ist/O'im) |
Mataram, incinews.net: Pemerintah Provinsi NTB kini menyiapkan layanan bus ramah penyandang disabilitas, khususnya untuk lanjut usia, ibu hamil, dan anak-anak.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menyediakan sarana transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh kalangan masyarakat. Seperti yang diketahui sebelumnya, di Indonesia sendiri masih minim tersedianya kendaraan tersebut. Kendaraan yang ada masih diprioritaskan untuk masyarakat umum biasa.
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan, merupakan kewajiban bagi pemerintah menyediakan fasilitas bagi semua kalangan, termasuk disabilitas.
"Ini satu hal yang maju, ketika saudara - saudara kita dipenuhi hak-haknya" ujar Gubernur NTB saat ujicoba Bus Disabilitas NTB Gemilang bertempat di Kantor Dinas Perhubungan NTB, Jumat (2/10/2020).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur NTB yang akrab disapa Doktor Zul tersebut menceritakan pengalamannya tentang sarana ramah difabel saat di Inggris.
"Saya pernah berkunjung di Old Trafford, stadion Manchester United. Ada satu tempat yang di khususkan untuk tunanetra, di dalam stadion. Jadi yang dilakukan hari ini adalah hal yang sangat maju," jelas Doktor Zul.
Selain itu, Gubernur juga berharap agar saat perhelatan MotoGP di tahun 2021 nanti, dapat tersedia fasilitas penonton bagi difabel yang aman dan nyaman.
"Ada satu tempat khusus untuk teman-teman difabel menonton MotoGP, jika tidak ada halangan di bulan Oktober nanti" ujar Doktor Ekonomi Industri tersebut diiringi tepuk tangan para hadirin.
Terakhir, Gubernur berharap agar tepat di HUT NTB desember mendatang, bus ramah difabel tersedia di 10 kab/kota se-NTB.
"Mudah-mudahan saat ultah NTB nanti, armadanya sudah kita tambah, sehingga ada di seluruh kab kota di NTB. Perjalanan panjang selalu dimulai dengan langkah pertama" tutup Gubernur Zul optimis.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB Drs. Lalu Bayu Windya, M.Si menjelaskan, Bus Ramah Difabel di uji coba seluruh nya berjumlah tiga unit. Direncanakan, satu unit akan beroperasi di pulau Lombok, dan dua unit beroperasi di pulau Sumbawa. Lebih jauh Kadishub merincikan bahwa Bus mampu mengangkut 30 penumpang difabel, dengan rincian 10 kursi roda dan 20 non kursi roda.
" 20 seat, selain kursi roda, misalnya untuk penumpang tuna rungu, tuna grahita, dan sebagainya. Rute yang dilewati direncanakan melewati Sekolah Luar Biasa (SLB) karangjangkong, cakra, dan lain-lain." jelas Bayu.
Terakhir, Bayu bersyukur dengan ujicoba bus difabel NTB Gemilang ini, menurutnya acara ini sangat monumental karena NTB merupakan Provinsi nomor dua di Indonesia, setelah Jabar yang memiliki Bus ramah difabel.
" Alhamdulillah kita hadir di acara yang cukup monumental. Pesan Gubernur adalah bagaimana kita membahagiakan semua warga di NTB, ini Wujudnya" tutup Kadishub.
Sementara itu, Zaenal (45) warga Disabilitas asal Narmada Lombok Barat mengakui senang dengan keberadaan bus khusus disabilitas yang disediakan pemerintah.
"Kami senang telah disiapkan bus khusus sebagai fasilitas transportasi kami," kata pria yang sehari-hari berprofesi sebagai montir elektronik ini.
Ia juga berharap pemerintah menyediakan fasilitas dan tempat untuk beraktifitas seperti tempat untuk berolahraga para disabilitas..
Hal yang sama diungkapkan oleh Faizah (43) wanita disabilitas, asal Kecamatan Sekarbela Kelurahan Karang Pule Kota Mataram. Ia mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap nasib kaum difabel.
Faizah mengaku selama ini pemerintah terus membantu dan memperhatikan nasib kaum disibiltas. "Semoga, fasilitas yang ramah difabel terus disediakan pemerintah di NTB ini," tutupnya saat menaiki bus disabilitas berkapasitas 30 seat ini. (red)