 |
| Foto: Penandatanganan Deklarasi yang dilakukan oleh seluruh OKP, BEM dan Karang Taruna yang hadir pada kegiatan tersebut. (ist/O'im) |
Mataram, incinews.net: Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Kota Mataram secara massif terus melibatkan pemuda dalam pengawasan partisipatif pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Mataram Tahun 2020.
Dalam rangka mendukung kegiatan tersebut Bawaslu Kota Mataram gelar Pelatihan Pengawasan Partisipatif serta Deklarasi Pemuda Mengawasi, Pemuda Mengawal Demokrasi dengan mengundang Organisasi Kepemudaan, BEM, dan Karang Taruna Kota Mataram pada Kamis (29/10/2020).
Ketua Bawaslu Kota Mataram, Hasan Basri yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa peran pemuda dalam mengawal demokrasi adalah sebagai agent of change atau agen perubahan serta dalam terlibat dalam konteks pengawasan partisipatif, dapat menjadi perpanjang tanganan Penyelenggara pemilu atau Masyarakat yang menjadi tombak utama untuk mensukseskan Pilkada Tahun 2020.
“Peran pemuda sebagai pengawasan partisipatif diharapkan dapat menjadi tokoh utama dalam menyampaikan – menyampaikan informasi politik secara positif, selain itu juga meningkatkan kesadaran pemuda sebagai penerus generasi dalam mengawal penyelenggaran pemilu serta melawan politik uang dan Politisasi sara yang marak terdengar di masyarakat” Ujar Hasan.
Diakhir kegiatan, Bawaslu Kota Mataram juga menggelar Deklarasi Pemuda Mengawasi, Pemuda Mengawal Demokrasi, Deklarasi ini dilakukan dengan pembacaan Ikrar dan Penandatanganan Deklarasi yang dilakukan oleh seluruh OKP, BEM dan Karang Taruna yang hadir pada kegiatan tersebut. (red)
