Foto: Para pedagang yang tergabung dalam Komunitas Pedagang Emas Mutiara (KPEM) Mataram mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram. (ist/O'im) |
Mataram, incinews.net: Para pedagang yang tergabung dalam Komunitas Pedagang Emas Mutiara (KPEM) Mataram mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram, Hj. Putu Selly Andayani dan TGH Abdul Manan.
KPEM akan meyakinkan seluruh pedagang emas dan mutiara yang tersebar di sejumlah pasar-pasar tradisional di Kota Mataram agar mendukung Paslon Selly-Manan (Salam).
"Selly-Manan ini kami pandang adalah Paslon yang tepat untuk bisa membawa amanah para pedagang emas dan mutiara di wilayah Kota Mataram," ujar Koordinator KPEM Mataram Idul Adha saat membacakan deklarasi dukungannya, Kamis Petang (3/9/2020).
Idul menjelaskan alasan pihaknya memberikan dukungan kepada Selly-Manan. Sebab, dari sejumlah figur para calon kepala daerah yang maju di Pilkada Mataram, hanya paslon yang diusung PDIP dan PKS yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk berpihak pada rakyat, khususnya para pedagang emas dan mutiara.
"Visi memajukan ekonomi kecil dengan pengembangan UKM melalui bantuan modal usaha. Yakni, mendekatkan perbankan di pasar adalah tepat. Program perekonomian yang pro pedagang kecil ini yang kami tunggu-tunggu. Syukurnya, paslon Selly-Manan melalui keberadaan Tuan Guru Manan akan jelas benar-benar berpihak pada rakyat kecil," jelasnya.
Idul Adha memastikan, KPEM Mataram akan berupaya memenangkan Selly-Manan di berbagai lingkungan yang menjadi sentra pedagang emas dan mutiara di Kota Mataram.
"Alhamdulillah gerakan sosial ini merupakan kegiatan politik, tidak ada biaya dari manapun, ini mutlak biaya dari pedagang. Biarin aja banyak paslon lain yang pasang baliho keliling melingkari pasar dan lingkungan. Tapi kami ikhtiar berjuang agar para pedagangnya mendukung Selly-Manan," tandasnya.
"Insyaallah kita akan berjuang memenangkan Selly-Manan. Apalagi, pak Tuan Guru Manan berasal dari wilayah Selatan Mataram, tempat pedagang emas dan mutiara banyak bermukim dan berjualan secara turun temurun," sambung Idul Adha. (red)