Foto: Pasangan Calon (Paslon) Bupati Lombok Tengah Ahmad Ziadi Bersama Komunitas Seni Ne lotim, di Coffe Zienta Batukliang di acara Pameran Lukisan. (ist/O'im)
Lombok Tengah, incinews.net: Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Lombok Tengah (Loteng), Ahmad Ziadi-L. Aswatara, tak berhenti memberi kejutan. Setelah menjadi yang pertama deklarasi dan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (Komisi Pemilihan Umum), pasangan ini kembali menjadi yang terdepan dalam membeberkan visi-misinya ke masyarakat luas.
Setelah sebelumnya, Ahmad Ziadi membeberkan soal visi Lombok Tengah terintegrasi, program beasiswa dan satu desa satu dokter, kini ia menjelaskan tentang pandangannya mengenai pembangunan pemuda alias kaum millennials.
Dalam kunjungannya di acara Pameran Lukisan yang diselenggarakan oleh Komunitas Utara Bergerak bekerjasama dengan Komunitas Seni Ne lotim, di Coffe Zienta Batukliang, Selasa (15/09/20) malam kemarin, Ahmad Ziadi, menyatakan bahwa pemuda harus diapresiasi dengan baik, didamping dalam bentuk penganggaran dan perhatian yang cukup.
“Insya Alloh, jika ini kita lakukan, akan mampu membuka lapangan pekerjaan baru dan mengurangi pengangguran terbuka di Loteng. Jika kita lepas perhatian kita dari pemuda, itu berbahaya”, jelas calon bupati yang terkenal dengan slogan Wayent Wah ini.
Seperti yang tertera di visi-misi yang ia sebut visi “Membangun Lombok Tengah Berjamaah”, Ziadi sedikit membeberkan bahwa pemuda sebagai tonggak pembangunan, dirinya dengan calon wakil bupati berkomitmen untuk mengawal secara seksama energi dan kreatifitas kaum milenials sebagai salah satu prioritas program kerja dalam membangun Loteng lima tahun kedepan.
“Yang tertuang di salah satu visi-misi kami, tepatnya di sub bab “Meningkatkan Daya Saing Kepemudaan dan Olahraga”, kami akan terus meningkatkan kompetensi dan daya saing pemuda melalui pola pemberdayaan dan pengkaderan secara terencana, sistimatis dan berkelanjutan, jika nantinya kami dipercayai memimpin Lombok Tengah”, paparnya ke awak media.
Ditanya wartawan mengenai program kerja lebih jauh terkait pemuda, Cabup yang juga Ketua Karang Taruna Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini merasa belum membeberkannya secara terbuka.
“Sudah ada itu. Tapi nanti ya, ada waktunya saya jelaskan semua. Kita simpan dulu. Yang pasti pemuda akan kita maksimalkan dan jadi salah satu prioritas kita,” imbuhnya seraya tersenyum ke awak media.
Dalam kesempatan kunjungan itu, Ahmad Ziadi merasakan betul semangat dan energi kreatif yang diperlihatkan para pemuda yang juga menamakan dirinya Komunitas Pemuda Utara Bergerak tersebut. Tampak ia antusias berinteraksi dan berdialog dengan mereka mengenai potensi seni-budaya dan sejumlah aspek kepemudaan yang terbilang dikuasainya sebagai agen pemuda di Karang Taruna.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada Komunitas Pemuda Utara. Energi positif yang mereka tularkan sangat baik dan akan menjadi perhatian kami ke depan. Selaku Ketua Karang Taruna, saya memastikan, para millennials yang juga menjadi tanggung jawab saya di Karang Taruna, harus menjadi salah satu unsur utama membangun Lombok Tengah secara berjamaah. Berjamah kita bisa”, tutupnya. (red)