Foto: Gubernur NTB Saat mendegarkan aspirasi dan keluhan masyarakat Donggo saat Berada di Bima. (ist/O'im) |
Kabupaten Bima, incinews.net: Setiap kunjungan kerja Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah ke Kabupaten/Kota, Gubernur selalu membawa seluruh kepala OPD. Itu semua dilakukan dalam rangka meningkatkan solidaritas dan mendengar secara langsung keluhan dan aspirasi masyarakat.
"Hari ini saya didampingi puluhan kepala OPD Provinsi NTB. Jadi, apapun keluhan dan aspirasi masyarakat, bisa disampaikan langsung kepala dinas terkait," ujar Gubernur di hadapan kades, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Kabupaten Bima, sambil memperkenalkan seluruh kepala OPD, Kamis, (30/7/2020).
Gubernur menilai, keinginan masyarakat NTB sesungguhnya sederhana saja. Mereka hanya menginginkan pemimpinnya hadir, mau menyapa dan mengunjungi mereka untuk saling mendengar. Gubernur tidak menghendaki jika alasan kesibukan menjadi penghalang silaturahmi antara para pemimpin dengan warganya.
"Alhamdulillah puluhan kepala OPD ikut, keluh kesah masyarakat bisa di dengar dan ditindaklanjuti langsung," tambah Bang Zul.
Sesibuk apapun kita, lanjut Bang Zul, jangan sampai lupa dengan yang namanya silaturahim. Gubernur menegaskan, dirinya tidak ingin ada kepala dinas ataupun pejabat lainnya yang enggan turun langsung mendengar masyarakat.
"Kita ini terkadang senang dicari. Masyarakat kita capek nyari, tapi malah tidak bisa ketemu. Sekarang tradisi itu kita balik, kita sendiri yang turun mencari masyarakat," harap Bang Zul.
Gubernur menegaskan, masyarakat dan pemimin, serta semua pihak harus bersinergi, saling membantu. Persoalan yang bisa diselesaikan oleh pemerintah kabupaten, silakan diselesaikan oleh kabupaten. Demikian juga dengan persoalan yang bisa dibantu oleh Pemprov NTB, tentu akan dibantu oleh Pemprov NTB. Demikian halnya dengan pemerintah pusat. "Sekarang zamannya kita bersinergi, tidak lagi kita saling menyalahkan," tutupnya.
Setelah melakukan silaturrahim dengan Kades dan masyarakat di Kabupaten Bima, Gubernur melanjutkan kegiatan silaturahimnya ke Kabupaten Dompu. Acara pertemuan dengan masyarakat dikemas dengan santai sambil duduk lesehan. Suasana pun penuh keakraban.
Untuk menjemput aspirasi masyarakat di Pulau Sumbawa, tak tanggung-tanggung, sebanyak 37 pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diboyong oleh Gubernur. Di Kabupaten Dompu, Gubernur menggelar pertemuan di Aula Pendopo Bupati Dompu pada Jum'at, (31/7/2020).
Seperti biasa, setelah memberikan sambutan, Gubernur mempersilahkan seluruh Kades yang hadir dalam pertemuan itu untuk mencari Kadis atau kepala OPD yang sesuai dengan kebutuhan. Gubernur meminta seluruh Kades menyampaikan keluhan ataupun masalah desanya kepada Kadis terkait.
“Silahkan cari Kadis yang sesuai dengan permasalahan di desa. Jangan tegang-tegang, sodorkan saja proposal desa masing-masing, setelah itu, pijit kaki beliau,” ujar Gubernur disambut riuh tawa dari para Kades dan tamu undangan lainnya.
Tanpa menunggu lama, sejumlah Kades langsung berdiri dan mencari kepala OPD yang sesuai dengan permasalahan di desanya. Terlihat, beberapa kepala OPD yang banyak ditemui seperti Kadis PUPR dan Karo Kesra.
"Rata- rata aspirasi masyarakat masalah jalan dan pembangunan tempat ibadah," ujar Fadly, salah seorang Kades di Dompu.
Fadly mengatakan, tradisi baru Gubernur NTB tersebut sangat mempermudah masyarakat, terutama para Kades yang berada di Pulau Sumbawa. Karena, mereka bisa langsung bertemu dengan para kepala OPD dan berdiskusi terkait dengan program pembangunan daerah.
"Kalau harus ke Mataram, kita butuh biaya, butuh waktu, butuh tenaga banyak. Alhamdulillah Pak Gubernur langsung bawakan kami para kepala OPD ke sini, jadi sangat terbantu," ujarnya. (red)