Foto: Ketua Ikatan Mahasiswa Talapiti (IMATA), Ferdianto. (ist/O'im) |
Bima, incinews.net: Baru-baru ini masyarakat Desa Talapiti, Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima dihebohkan dengan masalah dana bantuan Masjid. Terkuat dugaan adanya pemotongan dana masjid dilakukan oknum Kabag Kesra Kabupaten Bima. Diketahui sebelumnya bantuan itu berbentuk proposal yang diajukan pengurus Masjid Ma'rifatullah.
Ketua Ikatan Mahasiswa Talapiti (IMATA), Ferdianto mengatakan bahwa ini adalah perbuatan amoral pejabat pemerintah yang tidak berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Dimana oknum yang tidak bertanggungjawab ini melakukan perbuatan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)
"Ini murni di potong untuk kepentingan pribadinya,"kata Ketua IMATA, Ferdianto, Minggu (16/8/2020) malam.
Selain itu, Ferdianto mengajak kepada pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas kasus ini, supaya pejabat yang nakal tidak akan mengulangi hal sama seperti yang di lakukan di Desa Talapiti.
Sementara mantan Kepala Desa Talapiti, Rudiyanto S.E, mengatakan bahwa memang ada kasus pemotongan uang masjid yang dilakukan oleh oknum Pemkab Bima. Juga diminta kasus ini harus diusut tuntas sampai ke akar akarnya, agar tidak ada lagi terjadi masalah seperti ini di desa desa lainnya di kabupaten Bima.
"Masalah ini harus jadi sorotan serius aparat penegakkan hukum, agar tidak terulang-ulang,"tegasnya. (red)