Foto: Ketua TP PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) dan serahkan Bantuan. (ist/O'im) |
Lombok Barat, incinews.net: Ketua TP PKK NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Paramita untuk melihat lebih dekat bayi dan balita yang kini tengah dirawat di Panti Anak dan Remaja tersebut. TP PKK NTB ingin memastikan pelayanan kesehatan penghuni panti tetap berjalan sebagaimana biasanya di tengah pandemic Covid-19.
“Kunjungan ini adalah program rutin kelompok kerja I TP PKK NTB. Tapi selain itu kami juga mendengar bahwa disini ada juga bayi dan balita yang sedang dirawat. Tentunya kami sangat prihatin dan ingin memastikan kesehatan mereka dan perawatan yang diberikan di balai rehabilitasi ini,” ujar Hj. Niken, Kamis (14/5/2020)
Balai Rehabilitasi yang terletak di Desa Bengkel, Lombok Barat ini adalah panti khusus anak dan remaja yang bermasalah secara sosial dan personal. Dari penjelasan Kepala Balai Paramita, I Ketut Supena, ada sekitar 820 penghuni panti yang saat ini sebagian anak dan remaja binaan itu masih berada di keluarga masing-masing demi keamanan dan kesehatan mereka.
“Tahun ini kita membina sekitar 820 anak dan remaja. Tapi di masa pandemi ini, target atau sasaran rehabilitasi kami dari Balai Paramita, sebagian dari mereka lebih banyak berada di keluarga mereka masing-masing dan tidak berada di dalam panti. Ini untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan mereka selama pandemic Covid 19 ini,” jelas Ketut Supena.
Dalam penjelasannya kepada Ketua TP PKK NTB dan Kepala Dinas Sosial Kepala Dinas Sosial, H. Ahsanul Khalik, serta Kadis DP3AP2KB, Hj. Sely Andayani yang mendampingi, Supena memastikan pelayanan kesehatan yang diberikan tetap mengutamakan prosedur dan protokol pencegahan Covid-19. Ia juga memastikan semua anak di panti dalam kondisi sehat. Begitu pula dengan sejumlah bayi dan balita yang kini dirawat disana. Hampir sebagian besar adalah bayi dan balita yang belum ditemukan orangtuanya atau sengaja dibuang karena persoalan sosial sampai kriminal.
Dikatakan, Kadis Sosial, Ahsanul, TP. PKK NTB yang dipimpin Hj. Niken dapat menjadi contoh semua pihak, untuk ikut peduli dalam meringankan beban material dan spiritual penghuni panti sosial. Apalagi di bulan Ramadhan ditengah pandemi Covid-19. Kunjungan rombongan TP.PKK NTB kali ini menyerahkan sebanyak 70 paket berisi biskuit, pempers, sarung, susu dan masker. Usai menyerahkan bantuan, rombongan meninjau sejumlah fasilitas di balai rehabilitasi Paramita. (red/dis)