Foto: Gubernur NTB Serahkan Bantuan Bagi Mahasiswa NTT dan Papua. (ist/O'im) |
Mataram, incinews.net: Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah didampingi Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, H. Ahsanul Khalik, S. Sos, MH sore ini, Rabu, 13 Mei 2020 memberikan bantuan sosial kepada mahasiswa NTT yang menuntut ilmu di Mataram.
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Asrama Mahasiswa NTT dan diikuti oleh 292 mahasiswa. Berdasarkan data Dinsos NTB, bantuan yang diserahkan pada hari ini pun sama jumlahnya dengan mahasiswa yang ada, yakni 292 paket bantuan.
Pada kesempatan itu, Gubernur NTB mengaku senang dapat bertatap muka dengan banyaknya mahasiswa NTT yang tengah mengenyam pendidikan di NTB. Ia mengajak para mahasiswa yang berasal dari sejumlah wilayah NTT itu untuk selalu bersyukur karena mampu menuntut ilmu keluar daerahnya, sehingga dapat memperoleh pengalaman yang begitu banyak.
"Oleh karena itu, dengan hadirnya kita disini kita jadi mengerti betapa rindu pada kampung halaman itu suatu hal yang istimewa," tutur Gubernur yang akrab disapa Bang Zul tersebut.
Bagi Bang Zul, NTB adalah rumah bagi semua orang. Untuk itu Ia menjamin bahwa Pemerintah Provinsi NTB akan selalu siap melayani dan memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi semua orang.
"Kalau teman-teman merasa kesulitan atau jika ada yang perlu kita bantu, kami dari pemerintah daerah dengan senang hati untuk melayani teman-teman semua," pungkasnya.
Bantuan yang diberikan pada hari ini terasa begitu berarti bagi mahasiswa NTT. Mereka gembira karena begitu diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat di tempat mereka belajar. Hal tersebut diucapkan langsung oleh Manuel Wandikbo yang berasal dari Papua.
"Kami dari mahasiswa Papua yang kuliah di Mataram mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur NTB beserta Dinas Sosial NTB atas bantuannya," ucapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Jonatan, yang juga merupakan mahasiswa asal NTT. Kepada Gubernur dan Dinas Sosial Provinsi NTB, Ia merasa bersyukur dapat dikunjungi oleh orang nomor satu di NTB itu. "Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Dinas Sosial dan pak Gubernur yang telah datang berkunjung ke tempat kami," ucapnya.
Tidak hanya, itu Bantuan sosial berupa sembako oleh Pihak Pemprov. NTB, dalam hal ini Gubernur NTB kepada para Mahasiswa/I se-NTT yang ada di Kota Mataram, tuai banyak pujian.
Idham Rizal selaku Ketua Umum Kerukunan Anak Ende - NTT Mataram, mengatakan bahwa bantuan sosial berupa sembako dari Gubernur NTB sangat membantu kami yang tidak sempat pulang kampung akibat tertutupnya semua akses transportasi di tengah pandemi corona atau covid-19.
Lebih lanjut Najamudin Mahmud Lobang, Sekretaris Forum Komunikasi Mahasiswa Alor NTT-Mataram, mengungkapkan, tentunya ucapan syukur dan terimakasih banyak yang sebesar-besarnya kepada Gubernur NTB, dengan adanya bantuan sembako ini kami merasa diperhatikan oleh pemerintah NTB dalam hal ini Gubernur NTB, "semoga selalu sukses dalam segala urusan, dan semoga ini menjadi motivasi bagi kami yang dari luar daerah NTB untuk terus semangat dalam menjalankan pendidikan di zona Provinsi NTB,"bebernya.
Gerardus Umbu Pati selaku Koordinator Mahasiswa/I Kristiani se-Kota Mataram menyampaikan, dalam kondisi pandemi global virus corona/covid-19, sangat baik dan sangat membantu dari banyaknya kekurangan,"apalagi sebagai anak-anak kos-kosan di Kota Mataram, NTB, yang sedang membutuhkan bantuan sembako," ungkapnya.
Muhammad Fadaullah el-Fadhil Koordinator Umum Mahasiswa/I se-NTT Kota Mataram, menuturkan bahwa Kami sangat mengapresiasi langkah Pemprov. NTB dalam hal ini Gubernur NTB, DR. H. Zulkiflimansyah, yang akrab dipanggil Bang Zul, dalam menangani dan memberikan bantuan sembako kepada saudara saudari kami Mahasiswa/I se-NTT yang ada di Kota Mataram. "Dengan demikian bantuan ini telah langsung disalurkan ke masing-masing Mahasiswa/I se-NTT Kota Mataram dari berbagai macam paguyuban, sesuai dengan data-data banyaknya Mahasiswa/I tersebut. Pun demikian tiada kata yang tak terhingga, bahwa Provinsi NTB sebagai salah satu Provinsi yang sangat mementingkan urusan kemanusiaan, yang memanusiakan manusi tutupnya," kata pria yang sekalgus Salah Satu Admin Jaringan Aktifis NTB ini. (red)