Mataram, incinews.net: Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., Selasa (10/3/2020) membuka Pelatihan Penguatan Kewirausahaan bagi para Pemuda, di Hotel Lombok Plaza Mataram. Kegiatan ini adalah penjabaran dari misi kelima NTB Gemilang yakni NTB Sejahtera dan Mandiri, yang diantaranya menciptakan 1000 wirausahawan baru.
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga NTB yang menjaring pemuda usia 16 sampai 30 tahun ini, bertujuan untuk meningkatkan kemandirian, kapasitas dan profesionalisme pemuda agar bisa menjadi enterpreneur yang baik.
Dihadapan 50 pemuda dari sepuluh kabupaten/ kota yang telah diseleksi untuk mengikuti pelatihan selama lima hari, wagub mengatakan bahwa ia percaya bahwa pemuda NTB hebat-hebat.
Namun demikian, untuk bisa menjadi enterpreneur sukses, para pemuda harus bisa memanfaatkan potensinya dengan meningkatkan kemampuan berpikir dan emosi. Karena sebagai wirausahawan tentu membutuhkan mental lebih dari mereka yang bekerja untuk orang lain.
"Enterpreneur harus menjadi pembelajar yang baik. Punya optimisme dan target serta serius melakukan perencanaan, bukan semata business as usual", pesan Wagub yang dikenal masyarakat NTB dengan sapaan Ummi Rohmi ini.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB, Hj. Husnanidiaty Nurdin, yang memfasilitasi acara tersebut mengatakan, hampir sebagian besar peserta adalah mereka yang sudah memiliki usaha kecil ataupun yang baru saja memulai usaha.
Melalui pelatihan ini diharapkan penguatan mental bisnis ataupun mereka yang baru memasuki dunia kerja (usaha) dapat mengatasi tantangan sebagai pebisnis muda.
Oleh karena itu, trainer yang dihadirkan tidak hanya dari Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan dan Forum PSP3 ( Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan) namun juga dari praktisi psikolog dan motivator serta pembekalan dari BNNP NTB.
Nantinya, peserta pelatihan juga akan diajak berkunjung ke sentra-sentra usaha kecil di seputaran Lombok Tengah.
"Kami ingin mempersiapkan anak muda agar mampu bersaing di dunia bisnis. Sudah ada 200 pemuda yang mengikuti pelatihan dalam dua tahun terakhir," jelas Kadispora perempuan yang enerjik ini.
(red)
