Bima,Incinews.net- Karang
Taruna “Harapan Bangsa” Desa Runggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima, menggelar
Dialog Kepemudaan dengan Tema “ Pemuda Pelopor Pembangunan”.Dilaksanakan di
Aula Desa Runggu, pada Kamis (19/3).
Kegiatan tersebut menghadirkan Pembicara seperti Ketua Bidang
Hukum dan Advokasi, Taufiqurrahman,S.Pd,SH, mewakili Forum Karang Taruna
kabupaten Bima dan Wahyudinsyah,SH, MH, selaku Komissioner KPU daerah Kabupaten
Bima.
Syahrul Gunawan, selaku ketua panitia pelaksana mengatakan,
kegiatan dialog kepemudaan, meski baru pertamakalinya, namun menjadi alas pikir
atau dilatar belakangi dengan adanya keresahan intelektual pemuda, melihat
kondisi sosial masyarakat, khususnya pemuda yang mengalami degradasi, ujarnya.
“ Pemuda, lebih-lebih karang taruna sudah seharusnya memberikan
kontribusi untuk Desa dan Daerah”, Kata Syahrul.
Disebutkan Syahrul, tujuan utama dari kegiatan karang taruna
desa runggu dengan adanya dialog kepemudaan adalah merubah cara berfikir pemuda
supaya terbuka dan bisa terus bersinergi dengan pemerintah desa dalam membangun
desa runggu, termasuk kabupaten bima, jelasnya.
“ Tolak ukur pembangunan desa dan daerah bergantung bagaimana
kemajuan berfikir dan bertindaknya pemuda”, terang Syahrul.
Sementara Nurdin, selaku ketua KT Desa Runggu dalam sambutanya,
berharaop kegiatan seperti dialog pemuda tetap terus dilaksanakn pada masa-masa
mendatang, mengingat memberikan kontribusi sosial bagi pemuda dan masyarakat,
katanya.
Pada ruangan yang sama, Kades Runggu, Musmuliyadin, memberikan
apresiasi dan akan terus mendukung kegiatan pemuda, selama itu rasional dan
mampu dilaksanakan secara efektif.
Sedangkan Pembicara Taufiqurrahman dalam penyampainya
mengingatkan bahwa Karang Taruna tidak hanya ada dalam skup desa melainkan ada
di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan pusat, ungkapnya.
“ Maka perli saling memberikan dukungan antara KT desa, KT Kecamatan,
KT Kabupaten, sampai KT pusat”, kata pria yang biasa disapa opick ini.
Dikatakan Pemuda yang juga berprofesi sebagai Advokat/pengacara
tersebut, pemuda sebelum kelahiran bangsa, telah memberikan corak pemikiran
yang cemerlang yang memunculkan tindakan kolektif sehingga indonesia bisa
merdeka, jelasnya.
“ Membangun pemuda artinya membangun masa depan indonesia lebih
baik, tetapi jika pemuda dan pemudinya rusak maka habislah masa depan bangsa”,
kata Opick.
Opick berharap seluruh komponen Desa runggu seperti Pemnerintah
Desa, BPD, LPMD, Karang Taruna, Mahasiswa, tokoh masyarakat, agama dan tokoh
perempuan, terus melakukan komunikasi untuk pembangunan Desa. “ Tanpa
Komunikasi yang baik, maka tidak akan melahirkan kebijakan yang menguntungkan
bagi desa”, tegasnya. (Red)