Mataram, incinews.net: Ibu Bidan Cantik yang kini menjadi Duta Rakyat di Kota Mataram lewat partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakaukan sosialisisia Ditengah pandemi virus corona atau covid-19.
Mita Dian Listawati itulah nama lengkapnya, selain aktif melakuan Sosialisasi gerakan cuci tangan dan berbagi alat untuk mencegah rantai virus corona, ia juga ikut serta melakukan penyemprotan disinfektan di sandubaya Kota Mataram.
Sejumlah titik dilakukan penyemprotan oleh sejumlah relawan ini diantaranya di lingkungan Lendang Lekong Kelurahan Mandalika Kecamatan Sandubaya. Dalam prose penyemprotan sendiri dilakukan per-RT untuk menjangkau seluruh warga sandubaya dalam waktu 2 pekan ini.
"Target dalam satu lingkungan paling tidak tiga hari, karena modelnya harus menjangkau per RT. Karena RT empat dan lima ini khususnya memang padat penduduk sekitar lima ratusan kepala keluarga di sini jadi kalau untuk saya mau nanti habiskan dalam sehari bisa saja, jadi biar lebih efisien gitu kalau untuk penyemprotannya dengan cara ngebut nanti saya rasa kurang efektif," sebutnya.
Kebanyakan, kata ia, yang bikin saya was-was adalah banyaknya mayoritas pekerja jadi pedagang-pedagang yang memang berubah rubah tempat. "Biasanya tempat berjualan pun di tempat yang terjangkit kayak di lombok timur di situ masih banyak yang berdagang. jadi menurut saya masih daerah yang harus memang kita waspadai gitu,"terang Buk Dewan Cantik akrab disapa Mita, Sabtu (28/3/2020).
Selain penyemprotan disinfektan, Mita juga mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan cuci tangan, ia juga membagikan masker, Hand Sanitizer, Sabun Cuci Tangan, wadah cucu tangan disetiap RT. Selain membagikan alat pencegahan rantai penyebaran Corona, ia juga membuka penanganan pengobatan dasar di rumahnya.
Jadi kalau untuk penanganan pengobatan dasar, di samping kita turun tergantung dari permintaan masyarakat ketika masyarakat minta untuk diadakan pengobatan saya akan turun tapi lebih banyak saya di rumah.
Jadi kalau untuk penanganan pengobatan dasar, di samping kita turun tergantung dari permintaan masyarakat ketika masyarakat minta untuk diadakan pengobatan saya akan turun tapi lebih banyak saya di rumah.
"Nah cuman karena virus ini sekarang saya lebih mengecilkan dulu atau enggak boleh terlalu banyak yang datang di rumah paling tidak sebelum mereka datang berobat atau suntik KB itu tetep gunakan SOP harus cuci tangan menggunakan prosedur yang memang sudah ditentukan,"terangnya.
Wanita muda ini mengatakan, tanpa intruksipun ia akan tetap turun untuk membantu masyarakat.
Lebih lanjut dikatakan Mita, dengan inisiatif sendiri karena tidak bisa saya hanya berdiam diri di rumah hanya menunggu. "ya paling tidak dengan keberanian dilakukan ini, ya insya Allah, penting tidak niat baik dengan diikuti tetap waspada dan jaga diri ya paling tidak masker dan selalu mencuci tangan setelah aktivitas" tutupnya. (red)
Wanita muda ini mengatakan, tanpa intruksipun ia akan tetap turun untuk membantu masyarakat.
Lebih lanjut dikatakan Mita, dengan inisiatif sendiri karena tidak bisa saya hanya berdiam diri di rumah hanya menunggu. "ya paling tidak dengan keberanian dilakukan ini, ya insya Allah, penting tidak niat baik dengan diikuti tetap waspada dan jaga diri ya paling tidak masker dan selalu mencuci tangan setelah aktivitas" tutupnya. (red)