Foto: Komisi IV DPR RI, H. Muhammad Syafrudin (HMS) ST, MM, saat Menyerahkan bantuan berupa mobil Alih Teknologi Informasi (ATI) dan Cold Storage dari KKP RI Minggu (2/2/2020).
Bima, Incinews.net- Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Anggota Komisi IV DPR RI, H. Muhammad Syafrudin (HMS) ST, MM, menggelar safari Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) di jalan baru Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima pada Minggu (2/2/2020).
Acara tersebut dihadiri perwakilan KKP RI yakni Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Dr. Agus Suherman S.Pi M.Si, Kepala DKP Provinsi NTB, Sekda Kabupaten Bima, Kepala DKP Kabupaten Bima, sejumlah Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, ribuan siswa hingga masyarakat umum.
Dalam acara itu Pemerintah Kabupaten Bima mendapatkan bantuan berupa mobil Alih Teknologi Informasi (ATI) dan Cold Storage dari KKP RI. Kunci mobil ATI yang dipergunakan untuk operasional dan kendaraan kampanye gemar makan ikan di Kabupaten Bima itu diserahkan simbolis oleh HMS.
Pada kesempatan itu, Agus Suherman mengatakan safari Gemarikan yang digelar pihaknya merupankan kegiatan KKP untuk mendongkrak angka konsumsi ikan. Mengingat ikan sebagai sumber gizi dan protein.
“Kegiatan gemarikan akan membantu masyarakat. Menyadarkan masyarakan untuk mencintai makanan yang bahan bakunya dari ikan. Konsumsi ikan itu sangat penting,” katanya.
Agus mengaku berdasarkan data yang masuk di Kementrian, konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Bima meningkat dibanding tahun sebelumnya. Jumlahnya mencapai 43 kilogram per kapita. Angkat itu melebihi konsumsi masyarakat ditingkat Provinsi yang hanya 39 kilogram perkapita.
“Tahun 2020 Kabupaten Bima meningkat dibandingkan dengan Propinsi NTB. Ini bukti tingkat konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Bima sudah meningkat,” katanya.
Meningkatnya konsumsi ikan tersebut tergambar dari animo masyarakat yang mengikuti safari Gemarikan. Agus juga mengaku potensi perikanan dan kelautan yang dimiliki Kabupaten Bima sangat besar.
“Saya berharap kegiatan serupa dapat digelar dengan melibatkan semua komponen dan stakeholder. Hasil olahan yang bahan bakunya dari ikan dan laut tetap dikembangkan. Didukung sampai tingkat nasional bukan saja tingkat kabupaten/kota,” harapnya.
Sementara Anggota DPR RI, H. Muhammad Syafrudin mengaku mendukung penuh program atau kegiatan yang berkaitan dengan perikanan dan kelautan karena dapat mendongkrat perekonomian masyrakarat.
“Teluk Bima tempat digelarnya safari Gemarikan merupakan destinasi wisata yang dimiliki Kabupaten Bima. Selain Lawata yang ada di Kota Bima,” katanya dihadapan Dirjen PDSPKP KKP.
Pada kesempatan itu Politisi PAN Dapil NTB 1 (Pulau Sumbawa) ini mengaku merasa bangga bisa membantu dan meneruskan aspirasi masyarakat NTB khususnya Bima ke Pemerintah Pusat.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Bima, Taufik HAK mengatakan pemerintah daerah terus menggenjot potensi perikanan dan kelautan. Bahkan untuk tahun 2020 melalui APBD telah dianggarkan sekitar Rp12-13 milyar.
“Kecukupan gizi dan protein yang dikonsumsi masyarakat menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Bima. Karena kandungan protein yang ada dalam ikan sangat tinggi,” katanya.
Ia mengaku Pemerintah daerah terus mendorong agar masyarakat tetap mengkonsumsi ikan segar. Karena antara infrastruktur dan kesehatan masyarakat sama pentingnya. Namun yang lebih penting adalah gizi masyarakat.
“Asupan gizi akan mengobati segala penyakit. Terutama penyakit jantung. Protein ikan juga akan menjaga tulang tidak cepat keropos,” katanya.
Taufik berharap berharap kegiatan tersebut (Safari Gemarikan) perlu ditingkatkan dan dilanjutkan, dikemas lebih bagus. Bahkan dikelola sebagai destinasi wisata yang bisa meningkatkan PAD.
“Yang jelas kami komit genjot potensi perikanan dan kelautan untuk dongkrak ekonomi masyarakat dan tingkatkan PAD,” tutupnya. (Inc) ADV