Lombok
Barat,Incinews.Net-
Sekawan Sejati merupakan akronim dari Desa Sesaot, Desa Pakuan, dan desa Buwun
Sejati. Terletak di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat Nusa tenggara
barat, ketiga desa itu memiliki potensi
yang luar biasa. Alam lingkungannya yang luar biasa indah dan subur, ditambah
hutannya yang masih perawan, serta tradisi budaya dan nilai-nilai kehidupan
masyarakatnyapun unik dan tetap terjaga dengan baik.
Dengan
potensi yang luar biasa itu, maka Sekawan Sejati layak dikembangkan menjadi
desa wisata terkenal dan terbaik. Bahkan layak dipasarkan untuk menarik minat
kunjungan wisatawan mancanegara, ujar
Wakil
Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah usai meresmikan Desa Wisata
"Sekawan Sejati" di Pusat Rekreasi Masyarakat (Purekmas) Desa Sesaot
Lombok Barat, Sabtu (11/1-2020)
Peresmian
tersebut ditandai penandatangan prasasti serta penanaman pohon oleh Wakil
Gubernur yang akrab disapa Umi Rohmi, bersama Sekda NTB, L.Gita Ariadi, Ketua
DPRD Lombok Barat, Para Kades di ketiga Desa dan dihadiri sejumlah Kepala OPD
Provinsi NTB maupun Kabupaten Lombok Barat.
Wagub
Umi Rohmi menjelaskan, bahwa untuk mengembangkan sekawan sejati sebagai
destinasi terbaik, dibutuhkan minimal dua hal yang perlu mendapat perhatian
serius dari semua pihak.
Pertama,
kata Umi Rohmi adalah perlunya kawasan itu dikembangkan melalui tata kelola
atau menejemen yang baik. Dalam hal ini, Umi Rohmi mengingatkan pentingnya
kolaborasi dan sinergisitas dari semua pihak untuk merawat dan mengembangkan
potensi yang luar biasa itu, nenjadi desa wisata yang memikat untuk dikunjungi.
"Terpenting
adalah Bagaimana sinergitas antar kepala desa, pokdarwis, tokoh masyarakat dan
stakeholder lainnya mampu mengelola segala potensi desa secara
profesional", terang Wagub.
Karena
hal itulah yang merupakan kunci utama kalau ingin menjadikan desa wisata yang
mendunia, tegasnya.
Kedua,
kata Umi Rohmi, Desa wisata wajib menciptakan dan menjaga kebersihan
lingkungan. "Bagaimana sampah dipilah dan dikelola dengan baik sebagai
sumber daya yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat", ujarnya.
Maka
harus dibudayakan mulai dari rumah tangga dan setiap warga masyarakat maupun
pengunjung agar sampah dipilah antara
sampah plastik dan sampah bukan plastik maupun sisa-sisa makanan, dibuang pada
tempatnya untuk kemudian dikirim ke bank sampah, diolah menjadi produk-produk
yang bermanfaat, pinta Umi Rohmi seraya menugaskan Sekretaris Dinas LHK untuk
segera menyediakan Bank Sampah di destinasi desa wisata sekawan sejati
tersebut.
Kalau
kedua hal ini dapat dikelola dengan baik, maka desa wisata Sekawan Sejati dapat
menjadi icon desa wisata terbaik di dunia. Harapan kita seperti itu. Semua
elemen masyarakat harus kompak membangun desa wisata.
"Semoga sekawan
sejati menjadi desa wisata terkenal di nasional maupun internasional” pungkas
Wagub.
Senada
dengan itu, Kepala Desa Sesaot, Yuni Hari Seni, S. Pd mengatakan, "seka
wan sejati" merupakan brand
karena ketiga desa wisata memiliki
potensi alam yang sama. Dalam pengembangannya kedepan, kata Yuni Bagaimana
ketiga desa tersebut saling berkolaborasi menjalankan paket wisata bersama.
“Pengembangan
desa wisata ini semata-mata untuk membuka peluang masyarakat untuk meningkatkan
ekonomi serta membuka lapangan kerja bagi pemuda. Dengan memanfaatkan alam yang
kita miliki. Menjual alam yang dikemas dalam wisata desa,” jelasnya.
Untuk
penguatan pengelolaan desa wisata tersebut, katanya, Sekawan Sejati sudah mulai
melatih 30 peserta diklat digital marketing yang terdiri dari masing-masing
Desa Sesaot, Desa Pakuan, Dan Buwun Sejati. Sehingga ke depannya, mereka akan
dilatih untuk meningkatkan pemasaran atau promosi desa wisata sekawan sejati ke
khayalak publik.
“Mereka
akan memanfaatkan semua teknologi informasi yang berkembang, untuk menjual potensi
ala desanya. Kalau itu marketing nya kuat, insyaAllah potensi desa wisata akan
di kenal seluruh nasional bahkan dunia,” harap wanita itu bersemangat. (inc)