Sumatra, Incinews.net- Klaim kepemimpinan pengurus besar himpunan mahasiswa islam (PB HMI) semakin memanas jelang kongres ke XXXI. pasalnya dua kelompok penghancur organisasi ini bersikeras melaksanakan kongres masing-masing. kelompok saddam aljihad bersekukuh mengadakan kongres di palembang atas dasar keputusan pleno PB HMI ke-2 di Jakarta, sementara itu kelompok arya karisma berniat melangsungkan kongres di jakarta atas dasar plenonya pada waktu yang lalu.
menanggapi kekisruhan di organisasi yang berselogan berteman lebih dari sauadara ini, ketua umum BADKO HMI Sumatera barat angkat bicara. menurutnya BADKO Se-Indonesia harus ambil peran dalam penyelesaian dinamika yang berlarut-larut ini.
"Jalan pintas mengatasi persoalan ini adalah dengan adanya poros kendali yang ketiga, Yakninya BADKO Se-Indonesia. menurut pandangan kami BADKO punya peran dalam penyelesaian konflik di organ struktural PB HMI Hari Ini", Ungkap Wendi, sabtu (18/1/2020)
peran forum badko se-indonesia sangat diharapkan untuk dapat merekonsiliasi kedua belah pihak sebagai mediator. rencana Silaturahmi Nasional Badko HMI Se-Indonesia harus segera di realisasikan mengingat semakin memanasnya kelompok elit organisasi yang saling menjatuhkan.
"Dengan situasi seperti ini kita sangat kuatir dengan keberlangsungan organisasi, dengan merawat konflik ini akan berdampak pada kemunduran organisasi secara keseluruhan", imbuh wendi berkeluh.
sementara itu wendi menyatakan kesiapan BADKO HMI Sumatera barat untuk menjadi tuan rumah Silaturahmi Nasional BADKO Se-Indonesia. "Momen Milad HMI 5 Februari 2020 ini merupakan momen yang tepat untuk menyatukan pandangan, menyatukan pendapat untuk kepentingan bersama, maka kami BADKO HMI Sumatera Barat Siap menjadi tuan rumah SILATNAS Badko Se-Indonesia", pungkas wendi .(inc)
