Mataram,Incinews.Net- bertempat di Ruang Rapat Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi NTB Arrief Chandra Setiawan, S.ST, M.Si memberikan penjelasan terkait metode yang digunakan dalam menentukan angka penurunan kemiskinan kepada Kepala Dinas Sosial NTB Dra. T. Wismaningsih Drajadiah beserta pejabat lainnya yang pada maret 2019 sebesar 14,56% dan survey pada bulan September 2019 mengalami penurunan cukup drastis di angka 13,88% yang artinya penurunan angka kemiskinan di NTB sebesar 0,68%.
Peran komoditas makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peran komoditas bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan) hal ini terjadi baik diperkotaan maupun perdesaan. "Pada September 2019 sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan sebesar 74,35% untuk perkotaan dan 74,87% untuk perdesaan,"
sebut Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi NTB Arrief Chandra Setiawan, S.ST, M.Si (16/1/2020)
Jumlah penduduk miskin di Nusa Tenggara Barat pada September 2019 tercatat sebesar 705,68 ribu orang (13,88%) sedangkan pada bulan Maret 2019 penduduk miskin di Nusa Tenggara Barat Sebesar 735,96 ribu orang (14,56%). (inc)