Pengurus HMI Cabang Dompu periode 2019-2020 usai mengelar rapat harian, Jumat (17/01/2020) malam.
Penegasan sejumlah pengurus HMI Cabang Dompu itu menyusul adanya surat pernyataan sepihak Ketua Umum HMI Dompu, Caca Handika dalam pernyataan bersama Ketua Umum Cabang HMI se BADKO NUSRA yang mendorong adanya kongres bersama dan rekonsiliasi antara Respiratori Saddam Aljihad dan Arya Kharisma Hardy di kubu PB HMI.
Kata mereka, jajaran pengurus HMI Cabang Dompu merasa keberatan dan tidak menerima keputusan yang dikeluarkan secara sepihak oleh Ketua Umum HMI Cabang Dompu atas hal tersebut.
"Keputusan itu dikeluarkan secara sepihak tanpa adanya kesepatan dan musyawarah dalam bentuk rapat harian cabang dan lain sebagainya," jelas Herdiansyah, Ketua Bidang PA HMI Cabang Dompu periode 2019-2020.
Menurutnya, adanya kesepakatan dan dorongan rekonsiliasi pada kubu PB HMI itu merupakan sesuatu yang secara tidak langsung mengakui bahwa Respiratori Saddam Aljihad selaku mantan Ketua Umum PB HMI tidak bersalah dalam kasus amoral yang dilakukannya beberapa waktu lalu. Padahal itu benar adanya.
Bahkan Respiratori Saddam Aljihad saat itu sudah jelas dan sah secara konstitusi di pecat dan dimandatkan kepada Arya Kharisma Hardy sebagai Pj Ketum PB HMI.
"Kami jajaran pengurus HMI Cabang Dompu menolak adanya kongres bersama dan hanya menyetujui kongres HMI yang diselenggarakan PJ Ketua Umum PB HMI, Arya Kharisma Hardy," tegasnya. (inc)
