Foto: Salah Seorang Warga Loteng Muhayim
Loteng, Incinews.net- Dari usaha Tembakau, Muhayim kini naik Haji. Ia adalah salah satu peserta PKH di Desa Marong Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah. Bersama sang suami Mainum dikarunai 2 orang anak.
Ini cerita Muhayim. Sebelum mendapatkan bantuan PKH pola kehidupan saya biasa-biasa saja. Seiring berjalannya waktu saya mendapatkan warisan sawah beberapa petak. Kemudian dari warisan tersebut serta didukung dengan adanya bantuan PKH saya dapat mengembangkan kehidupan saya dengan modal menanam tembakau.
Dalam rentang waktu kurang lebih 9 tahun serta didukung dengan ada pembelajaran yang saya dapatkan di PKH tentang modul ekonomi khususnya tentang pengelolaan keuangan saya pribadi berfikir "bahwa hidup saya gak boleh begini-begini saja’, dan alhamdulillah ALLAH memberikan dan melancarkan rezeki hingga hari ini secara ikhlas mengundurkan diri dari kepertaan PKH" ungkapnya, (21/1/2019)
Ia juga mengaku sudah mendaftar haji dan dapat mengembangkan kehidupan melalui usaha tembakau. Saat ini pada musim tertentu khususnya kemarau saya melakukan proses jual beli tembakau dari perorangan. Tentu hal ini tidak semudah yang dipikirkan untuk mengembangkkannya karen modal awal cukup sulit saya dapatkan, "berkat ada bantuan dari PKH yang semula beban modal berat namun agak terasa ringan," tuturnya tersenyum
Adapun motivasi mengundurkan diri, lanjut ibu yang dikarunia dua anak ini,sadar diri bahwa saat ini masih banyak masyarakat yang lebih layak dari-nya. Dengan demikian, ia berkomitmen apabila usaha saya menjadi besar maka hal yang pertama akan dilakukan adalah mengajak bapak dan ibu-ibu penerima PKH untuk bekerja dengan saya agar kedepannya mereka bisa keluar dari PKH seperti saya.
"Terakhir, sebelum saya tutup cerita ini saya ucapkan teima kasih kepada bpk/ibu dan semua jajaran yang ada di PKH semoga dengan amal ibadah atas bantuan yang telah diberikan kepada saya kelak menjadi amal ibadah di akhirat," Tutupnya . (Inc)