KPM Program PKH Mengundurkan diri
Bima,Incinews.Net- sebanyak 21 orang warga
Desa Sagiang Kecamatan Wera mengundurkan diri dari Program keluarga Harapan
(PKH).
Jokomalis selaku
TKSK Wera mengatakan, deklarasi pengunduran diri 21 Keluarga Penerima Manfaat
(KPM) program keluarga harapan, dilakukan di kantor desa sangiang dan disaksikan
oleh BPD serta Pendamping PKH, Dra Nurlailah, pada selasa (3/12/2019).
“Mereka
mengundurkan diri tanpa paksaan dari siapapun”, kata Jokomalis.
Penolakan
mereka,bukan karena Program andalan Kementerian Sosial RI tersebut di anggap
bermasalah, tetapi dirasakan manfaatnya sangat membantu peningkatan
Ekonomi KPM selama menerima bantuan PKH,
sehingga mereka sudah merasa cukup mampu, memenuhi kebutuhannya tanpa bantuan
dari Program PKH, jelas Jokomalis.
"Salah satu KPM PKH, Erwida Subandi misalnya, mengundurkan diri karena ekonominya meninkat dan bisa mandiri, hingga sekarang sudah memiliki usaha yakni menjadi Agen Briling Bank BRI", terang Jokomalis.
"Salah satu KPM PKH, Erwida Subandi misalnya, mengundurkan diri karena ekonominya meninkat dan bisa mandiri, hingga sekarang sudah memiliki usaha yakni menjadi Agen Briling Bank BRI", terang Jokomalis.
Sedangkan salah
seorang KPM, Erwinda Subandi menjelaskan, pengunduran diri dari kepesertaan program
PKH, karena kehidupan ekonomi sudah cukup mampu, ungkapnya.
“Banyak yang sudah sejahtera, dengan usaha
dagang masing-masing”, kata Erwinda.
Dikatakanya, keikut
sertaan menjadi keluarga penerima manfaat, ada yang sejak tahun 2008, dari 21 orang yang
mengundurkan diri. “Kami tidak akan menyesal, karena tidak mau membohongi diri
sendiri dan takut dosa, masa masih mau dibilang tidak mampu, padahal sebenarnya
mampu”, tutup Erwinda. (Inc)