Mataram,Incinews.Net- Kapolda Nusa Tenggara Barat menyampaikan catatannya sepanjang tahun 2019, pada Jum'at (27/12/2019) kemarin, didepan sejumlah wartawan.
Dalam catatannya, Kapolda NTB Irjen Pol Drs Nana Sudjana, MM mengatakan, bahwa sepanjang tahun 2019 kriminalitas di Nusa Tenggara Barat menurun hingga 12 persen dari data tahun sebelumnya. Keberhasilan menekan angka kejahatan ini menurut Polda NTB tak lepas dari peranan seluruh pihak, dan juga sinergitas pilar - pilar pengamanan wilayah.
Sementara, Untuk tindak pidana narkoba, Kapolda NTB menjelaskan, untuk kasus tindak pidana narkoba Polda NTB dan jajaran berhasil pada tahun 2018 menangani 743 kasus dan
diselesaikan semuanya, "sedangkan ditahun 2019 menangani 768 kasus mengalami kenaikan sebanyak 25 kasus dan berhasil menyelesaikan 678 kasus,"bebernya.
"Kenaikan penanganan kasus narkoba tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya kegiatan kepolisian dalam pengungkapan kasus," terangnya.
Sambung, ia Pihaknya melakukan berbagai upaya trobosan dengan tindakan preventif (pencegahan) ketimbang penanganan kasus. Karena tindakan pencegahan sangat efektif untuk mengurangi munculnya kasus narkoba.
Selain itu, Kapolda menambahkan, jika NTB disebutnya sebagai daerah darurat narkoba. Sama seperti daerah lainnya. Karena itu pihaknya mewanti-wanti para anggota kepolisian lingkup Polda NTB termasuk di Polres-Polres untuk tidak bersentuhan dengan narkoba, apakah sebagai pengedar, pemakai dan lainnya.
“Jika terbukti maka saya tidak segan-segan untuk menindak tegas, bahkan hingga pemecatan. Polisi harus menjadi cermin perilaku yang baik bagi masyarakat. Jangan sebaliknya menjadi contoh buruk yang bias meresahkan masyarakat,” ujarnya
Kapolda juga menghimbau kepada masyarakat agar mau ikut serta untuk membantu kepolisian dengan banyak memberikan informasi terkait kejahatan yang ada di lingkungannya. (inc)
