Bima,Incinews.Net- Polemik respon Dikbudpora Kabupaten Bima dan Kabid Pendidikan dasar terhadap
pemberitaan, incinews.Net, terkait kondisi gedung Sekolah Dasar Negeri Inpres
pela, Desa Pela kecamatan Monta, akhirnya terklarifikasi dengan baik.
Kepala
Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Nasaruddin,S.Pd, yang dihubungi mengatakan,
bahwa dirinya bersama pegawai lain, langsung turun lapangan begitu berita yang
di muat oleh media dibacanya. Respon cepat tersebut lebih kepada pentingnya
pelayanan pendidikan itu sendiri, ungkapnya. Rabu (4/12).
“Dari
hasil tinjauan langsung tersebut, memang sekolah SDN Inpres pela mengalami
kerusakan, bahkan sudah bolong-bolong”, Katanya.
Dijelaskan
Nasaruddin, menjadi kendala utama dari sekolah tersebut mengapa tidak dibantu
oleh Pemerintah Pusat atau daerah, disebabkan Data Dapodiknya tidak lengkap. “
Dapodik harus dilakukan pelaporan 2 (dua) kali dalam setahun”, katanya.
“Alhamdulillah
pengisian data Pokok pendidikan SDN Inpres pela sudah selesai, namun tidak
dapat mendapatkan alokasi anggaran DAK tahun 2020, oleh karena laporan sudah
terlambat”, terang Nasaruddin.
Terkait dengan
Konfirmasi Redaksi Incinews.Net, sebelumnya yang tidak direspon, Kabid
mengatakan, “ Maaf, karena WA dan telpon banyak jadinya saya lupa kroscek
kembali”, katanya.
Sedangkan
Kepala Sekolah SD Negeri Inpres Pela, Ibrahim,S.Pd, membenarkan kalau kabid
Dikdas bersama rombongan telah turun ke lapangan, bahkan memberikan tata cara
pengisian Dapodik, katanya.
“Langsung operator sekolah yang mengurus semua data-data yang dibutuhkan dalam
pengisian Dapodik”, Katanya.
Ia
berharap pemerintah tetap dapat membantu rehab atau bangun baru gedung sekolah
yang dipimpinya, supaya proses KBM berjalan nyaman, tutupnya. (Inc)