Mataram,incinews. Net- Polisi menangkap komplotan jambret amatiran dikota mataram. Pelaku yang masih dibawah umur nekat melakukan aksinya untuk mencari uang tambahan nongrong bersama teman-temanya.
Saat melakukan aksi di Jalan Panjitilarnegara, Sekarbela, mataram pelaku sempat merebut tas korban hingga terjadi kerjar-kejaran sambil teriakin minta pertolongan warga, atas bantuan warga dan kecekatan korban akhirnya pelaku gagal melakukan aksinya, malah, ke dua pelaku yang kabur itu meninggalkan motornya untuk lari dari kejaran korban dan warga.
Pelaku berinisial MP yang masih berumur 13 tahun berhasil diamankan Polsek Ampenan. Dia saat beraksi berperan sebagai joki motor. Temannya berinisal IK yang juga masih di bawah umur, yaitu 15 tahun bertugas untuk merampas barang korban (Saat ini IK masih buron).
Kapolsek Ampenan AKP M. Nasrullah, S.I.K, menjelaskan, pelaku MP beraksi bersama kawannya, IK. Mereka membuntuti korban sejak dari Jalan Majapahit, Sekarbela. Atau tepatnya dari Taman Budaya NTB.
“Sesampainya di Jalan Panjitilar, pelaku MP mengaku disuruh temannya untuk mendekati korban. Setelah dekat, IK yang merampas tas korban,” ujar Nasrul, Jumat (29/11/2019) kemarin.
Sambung Nasrul, Korbannya yang sedang dalam perjalanan pulang, Selasa (26/11) petang pukul 00.15 Wita itu berontak. Korban sempat mengejar para pelaku sambil meneriaki maling. Kejar-kejaran pelaku dan korban bertahan sampai di Jalan Lingkar Selatan, Jempong, Sekarbela.
"Pelaku MP yang kalang kabut tidak seimbang mengendarai motor. Sementara korban saat itu sudah tidak sendiri karena ada warga yang turut mengejar. Melewati kelokan, dua pelaku tumbang," jelasnya.
Mereka sudah tidak memikirkan lagi barang jambretan. IK kabur menyusuri areal persawahan. Sementara MP yang kebingungan dengan motor pinjaman akhirnya belakangan memutuskan ikut kabur. “Dia sempat merasa tidak tenang. Akhirnya motor ditinggalkan dan dia ikut berlari ke sawah. MP kita tangkap setelah mengidentifikasi motor yang dipakainya menjambret itu,” urai AKP M. Nasrullah, S.I.K,.
MP meminjam motor temannya, Honda Beat DR 3370 MI. motor itu yang dijadikan bekal Polisi menelusuri keberadaan para pelaku. MP akhirnya ditangkap di kawasan Desa Perampuan, Labuapi, Lombok Barat.
“Dari interogasi, para pelaku ini menjambret karena mencari uang untuk dipakai nongkrong. Untuk kebutuhan mereka sehari-hari,” kata Kapolsek (Inc)