Mataram,Incinews.NetI Sebanyak 71 orang peserta dari sepuluh kabupaten kota se-NTB mengikuti ajang audisi akademi presenter NTB tahun 2019. Kegiatan ini merupakan terobosan baru bagi dunia entertainment show biz. Misinya bertujuan membuka ruang ekspresi kepada publik seputar pemahamannya tentang media komunikasi, khususnya dunia penyiaran. Sekaligus juga mendorong potensi dan kualitas output SDM generasi muda berbakat di NTB agar mereka mampu bersaing dilevel nasional maupun internasional menuju NTB Gemilang.
Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah dalam sambutannya diwakili Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB, Gde Putu Aryadi mengatakan, kegiatan pemilihan presenter ini menjadi instrumen penting untuk mewujudkan visi-misi NTB Gemilang. Lembaga penyiaran TV, Radio dan media penyiaran lainnya, kata Aryadi akan berkemajuan jika didukung SDM dan anak-anak Muda NTB yang bertalenta, sehingga tampil sebagai presenter-presenter handal untuk mengenalkan NTB pada dunia.
Pada Kegiatan yang diselenggarakan oleh stasiun televisi INews TV Mataram, bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) dan Diskominfotik Provinsi NTB di Hotel Lombok Raya, Mataram (Sabtu, 26/10-2019), Mantan Humas Pemkab Bima tersebut, menyebut Audisi Akademi presenter NTB itu, memiliki kaitan erat dengan kegiatan promosi potensi daerah. Karena anak-anak muda NTB-lah yang lebih mengerti tentang potensi daerahnya sendiri untuk di promosikan dan dipasarkan. Para peserta akan menjadi duta-duta NTB untuk mensyiarkan, mempromosikan dan mengenalkan NTB di kancah nasional maupun internasional.
Ia mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Direktur Inews TV Mataram, H. M. Samiarto tersebut, yang menurutnya telah memilih tema yang tepat dalam audisi ini. "Setiap peserta diwajibkan mengangkat berbagai hal tentang ke-NTB-an kita, terutama program unggulan NTB Gemilang seperti progres pembangunan MotoGP di Mandalika, Zero Waste, 99 desa wisata serta banyak lagi kearifan budaya dan potensi ekonomi serta berbagai produk industri kerajinan rakyat yang perlu dipasarkan. Ini tentu sejalan dengan pembangunan yang sedang digencarkan oleh Gubernur, Dr. Zulkieflimansyah dan wakil gubernur, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah", tegasnya.
Mantan Irbansus Inspektorat Provinsi NTB ini, lebih lanjut mengungkapkan bahwa salah satu program unggulan yang terus digiatkan oleh pemerintah provinsi adalah membangun 99 desa wisata dan mewujudkan NTB bebas sampah (Zero Waste) "Kalau kita bicara tentang desa wisata, berarti kita membangun dalam konsep komprehensif. Artinya desa yang bersih, lestari dan kearifan lokal serta kebudayaannya-pun terus berkembang. Juga toleransi serta UKM-nya yang maju. Tentunya keamanan desa harus terjamin dan tangguh," tambahnya.
Desa yang disebut dengan desa wisata, lanjutnya, tidak hanya dilihat dari keindahan alamnya semata. Tetapi yang paling menentukan adalah daya tarik manusianya dan kreativitas sumber daya manusianya. Sehingga dalam mewujudkan daya tarik NTB, baik daya tarik di sektor pariwisata maupun NTB ramah investasi dan ramah bagi para pengunjungnya. Terletak pada kreativitas dan SDM yang inovatif dalam menciptakan nilai tambah produk serta menggali potensi dirinya untuk menjadi insan-insan pembangunan NTB yang profesional, pungkasnya.
Hal senada disampaikan Direktur Inews TV Mataram, H. M. Samiarto bahwa kegiatan akademi presenter NTB memang dihajatkan untuk menggali potensi generasi muda yang handal dan profesional. Sehingga ke depannya, mereka diharapkan menjadi penyiar-penyair hebat dan menjadi kebanggaan untuk masyarakat NTB.
"Nantinya, mereka akan dipilih menjadi presenter melalui seleksi dewan juri yang memiliki keahlian di bidang itu," ungkapnya.
Samiarto menjelaskan, lembaga penyiaran dalam hal ini inews TV juga ikut membantu pemerintah NTB untuk menyiarkan tentang berbagai program-program unggulan maupun pembangunan yang sedang digencarkan oleh Gubernur, Dr. Zulkieflimansyah dan wakil gubernur, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah. Karena itu, pemilihan tema dalam audisi setiap peserta adalah berbagai program unggulan NTB seperti progres pembangunan MotoGP di Mandalika, Zero Waste, pengembangan pariwisata dan program lainnya.
"Kami tentukan tema-nya dari program pembangunan pemerintah saat ini. Sehingga peserta memiliki wawasan luas tentang program yang menjadi prioritas pembangunan NTB saat ini dan ke depannya," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPID NTB, Yusron Saudi menjelaskan, kegiatan ini sebagai ajang mengasah bakat para kader presenter di Provinsi NTB. Kegiatan ini merupakan terobosan baru bagi dunia entertainment show biz. Misinya bertujuan membuka ruangan ekspresi kepada publik seputar pemahamannya tentang peran KPID NTB bagi dunia penyiaran daerah khususnya, dan kemaslahatan umat pada umummnya.
"Event ini juga mendorong potensi dan kualitas output SDM generasi muda berbakat di NTB. Kami pun berharap agar mereka mampu bersaing dilevel nasional maupun internasional," ujarnya.
Ia menjelaskan, terkait materi yang disampaikan oleh peserta adalah soal kemampuan berkomunikasi di depan pemirsa, kecakapan, performa dan mengelolah isu atau topik yang dibawakan yang masih seputar dunia penyiaran. (Inc)