Sumber Foto (Lakeynew.com)
Mataram, Incinews.Net- Pasca tindakan Rasisme yang terjadi di Surabaya terhadap Mahasiswa Papua, hampir seluruh Mahasiswa Papua di wilayah Indonesia menjadi Perhatian, termasuk Mahasiswa yang Kuliah di Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat.
Dari Tahun 2014 hingga 2019, diketahui terdapat 102 Mahasiswa asal Papua yang kuliah di Universitas Mataram.
Menyoal gejolak yang timbul Pasca tindakan Rasisme di Surabaya, Wakil Rektor 3 Universitas Negeri Mataram, Prof,M. Nasir, SH, M.Hum, mengatakan, sejauh ini tidak ada pergerakan sama sekali dari Mahasiswa Papua, " saat bertemu dengan saya, mereka (Mahasiswa asal Papua,red) mengatakan kita datang ke NTB untuk kuliah, bukan kegiatan politik, jadi konsentrasi kegiatan akademik dan non akademik termasuk Olahraga",ungkapnya. Kamis (22/8).
" Komunikasi antara Pihak Kampus Unram dan Mahasiswa asal Papua selalu Intens, bahkan jika ada mahasiswa yang kesulitan belajar, kita sediakan Bimbingan Konseling", jelas Nasir.
Mahasiswa asal Papua , sambung Natsir ,punya hobi bermain Bola, Basket dan Folly Bal dan mereka hapy-hapy saja kelihatannya, maka kampus memfasilitasi Pembentukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) khusus bagi mahasiswa Papua dan namanya Ikatan Mahasiswa Papua Mataram. " Jadi mungkin karena mereka sibuk kuliah dan kegiatan non akademik lainya, tidak ada tanda-tanda pergerakan yang mengarah pada aksi demonstrasi atau lainya dari Mahasiswa asal Papua", pungkas Guru Besar Ilmu Hukum ini.
"Sejak 2014, tercatat 102 mahasiswa asal Papua yang kuliah di Universitas Negeri Mataram dan semuanya kuliah sebagai mahasiswa lainya", kata Nasir. (Inc)
