Mataram, Incinews.Net- Gubernur Nusa Tenggara Barat melalui Akun Facebook Bang Zulkieflimansyah menulis ramainya diskusi tentang rencana Beasiswa NTB ke Luar Negeri mau di bantu Pakai APBD. Pada Minggu (18/8).
Gubernur NTB ini, mengklaim sejak awal sampai saat ini, Mahasiswa- mahasiswa sudah banyak yang di Kirim ke Luar Negeri dan tidak memakai APBD. " Semuanya lancar dan hasilnyapun menggembirakan, Ide tersebut bukan hanya dari Pemerintah, Kalau ada pihak-pihak yang punya akses ke berbagai negara kami tentu senang dan akan bantu sesuai kemampuan", ujarnya.
Lanjut Gubernur, Kenapa nggak pakai APBD ?. Bukan karena alasan gaya-gayaan atau sok hebat. Tapi ide begini gampang sekali menuai kontroversi dan bikin gaduh kalau menggunakan APBD. "Jangan sampai belum jalan programnya kita sudah bertengkar, ribut, berdebat untuk kemudian layu sebelum berkembang", Terang Dr, Zul.
Sebagai orang yang belajar ekonomi, saya (Gubernur, Red) tahu persis prinsip Opportunity Cost. Satu tindakan yang kita lakukan akan 'mengorbankan' kegiatan lain karena keterbatasan resources. "Kalau dari awal Pemerintah pakai APBD untuk menyekolahkan anak-anak kita ke Luar Negeri sudah terbayang kegaduhan yang akan muncul. Dana yang dipakai sebenarnya bisa untuk bangun jalan kampung, jembatan, sekolah dll.Pokok nya gaduh dan bikin ciut", ucap Zulkieflimansyah.
"Alhamdulih beasiwa NTB sejauh ini berjalan baik. Kemudian peminatnya banyak sekali Anak-anak kita mendambakan untuk Ke Luar Negeri agar punya pengalaman berbeda di dalam hidupnya, Karena antusiasme yg begitu tinggi dan banyak sekali peluang sekolah murah dan meriah di Luar Negeri kalau tahun depan harus ada hibah Pemda kepada LPP sebagai penyelenggara beasiswa ini dan untuk membantu agar lebih banyak anak-anak yang kita kirim dan pilihan ini akan diambil Pemerintah Provinsi NTB", pungkasnya.
Ditegaskan Gubernur Hibah Pemda untuk pendidikan sudah biasa." saya setuju memang nggak usah terlalu banyak. Minimal itu sebagai langkah awal untuk sebuah perjalanan panjang dalam membuat perubahan di NTB", tutup Zulkieflimansyah.
Sedangkan akun Facebook Dhen Malaka meminta Gubernur NTB memerintahkan Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) untuk buka data mengenai Anggaran Beasiswa ke Luar negeri tersebut" Tolong perintahkan direktur LPP NTB pak Gub untuk memberitahukan kepada masyarakat NTB terkait transparansi anggaran yang dikelola LPP NTB, karena salah satu sumber anggaran yang digunakan adalah DANA CSR/TJSLP dan bukan termasuk anggaran negara. Janjinya juga bulan juli memberikan transparansi, tetapi sampai saat ini belum ada sama sekali", ucapnya. (Inc)