Bima, Incinews.Net- Dugaan Pengrusakan yang dilaksanakan Oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Bima, Drs. Muhammad Mawardi, akhirnya terjawab.
Melalui Via Komunikasi Elektronik M. Mawardi mengatakan bahwa kejadian pecah kaca Pintu Kantor tersebut merupakan perbuatan tidak disengaja. " Ada keributan mengenai Gaji Honorer di Kantor, kemudian Saya Keluar karena ada keperluan lain, Pas di Pintu Kaca kesenggol , kemudian pecah kacanya, bukan sengaja merusak" ,ujarnya. Rabu (21/8).
Disebutkan Kadis Perpustakaan, "tiga kali saya (M. Mawardi,red) di Presur oleh anak buah dikantor. Sampai pernah dirawat tiga bulan di Rumah sakit, Makanya atas kejadian tersebut , saya ingin menghadap Bupati Bima guna melaporkan kejadian tadi Pagi, lebih baik tidak jadi kepala dinas kalau diperlakukan anak buah begitu", jelas Mawardi.
"Saya ingin minta kepada Bupati untuk pindah saja dari dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah. " Sudah tidak tahan, masa bawahan Presur pimpinan sampai tiga kali begitu", terangnya.
Kemudian mengenai gaji sudah ada sama Bendahara. sebelumya tiap tanggal 5 gaji Honorer dicairkan, tetapi sekarang mekanismenya beda. " harus selesaikan penyetoran SPJ bulan sebelum", jelas Muhammad Mawardi. (Inc)