Jakarta, incinews.net- Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah meraih penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Anugerah penghargaan tersebut diberikan kepada Kepala Daerah atas prestasi dan komitmen dalam memajukan Desa dan Kelurahan di wilayahnya.
Penyerahan penghargaan oleh Sekjen Kementerian Dalam Negeri Dr. Hadi Prabowo, M.M, dan diterima Kadis Pemdes Dr. H. Ashari, SH., M.H mewakili Gubernur NTB pada pembukaan kegiatan temu karya nasional dan pekan inovasi perkembangan desa dan kelurahan (PinDesKel) tahun 2019, yang merupakan puncak pelaksanaan rangkaian kegiatan evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan. Di Ballroom Hotel Discovery Ancol, Kamis (15/8/2019).
Penganugerahan Upakarya Wanua Nugraha itu, merupakan tindak lanjut dari peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan di Indonesia.
Atas dasar tersebut Kemendagri menyelenggarakan lomba Desa dan Kelurahan tingkat regional, Temu Karya Nasional serta PinDesKel kategori penilaian lomba bidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan yang dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi hingga Regional.
Dalam arahannya, Sekjen Kemendagri memberikan apresiasi kepada semua Kepala Desa/Kelurahan, Kecamatan dan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia, yang telah berinovasi sehingga Desa dan Kelurahan di wilayahnya dapat menjadi juara di tingkat provinsi maupun regional. Sehingga mempunyai nilai plus dibandingkan Desa dan Kelurahan lainnya. Ia berharap, pemenang lomba Desa/Kelurahan bisa menjadi contoh bagi Desa/Kelurahan lainnya.
Hadi Prabowo mengingatkan, agar Desa/Kelurahan yang telah menjadi juara, tidak terlena, berdiam diri atau cepat merasa puas, tetapi harus terus berinovasi untuk kemajuan masyarakat di daerahnya.
Pemerintah pusat juga mengapresiasi PemDesKel tingkat nasional tersebut, karena merupakan pertemuan yang dinilai sangat penting antara Pempus dan Pemda, baik tingkat Desa maupun Kelurahan.
Pemerintah akan terus memberikan penghargaan atas kerja keras seluruh perangkat Desa/Kelurahan, yang telah mampu mengantarkan desa maupun kelurahan mereka menjadi terbaik. Tentunya dalam inovasi, konsolidasi pemerintahan dan tata kelola pemerintahan Desa/Kelurahan.
Sekjen Kemendagri mengingatkan akan pentingnya arti data Desa dan Kelurahan, dalam proses perencanaan dan penganggaran. Oleh karena itu ia meminta kepada pemprov dan pemkab/pemkot untuk terus mendorong pengisian pemutakhiran data dan profil desa serta evaluasi perkembangan Desa/Kelurahan sesuai amanat Permendagri nomor 33 tahun 2019, tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2020. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan desa lebih optimal dan terarah.
Ia menyadari dengan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, memberikan peran sangat penting dalam peningkatan daya saing indonesia. Salah satu elemen pendukungnya adalah adanya data dan informasi yang akurat serta dapat dipertanggungjawabkan. Ia menyakini dengan peningkatan data dan profil desa akan mampu mengakselerasi dan memperkuat daya saing indonesia.
“Melalui Evaluasi desa dan kelurahan adalah pintu menuju rumah besar akan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” ujarnya. (Inc)