Lombok Tengah,Incinews.Net- Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Semester Gasal 2019 di bawah arahan dosen pembimbing Ibu Dr.Emawati M.Ag mengelar kegiatan seminar dengan mengangkat tema "cegah pernikahan dini untuk prestasi masa depan," Sabtu (3/8/2019) pagi.
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Dinas perlindungan perempuan, anak dan KB di kabupaten Lombok Tengah, serta Desa Banyu Urip.
Dr. Emawati M.Ag yang merupakan Dosen UIN Mataram fakultas tarbiyah sekaligus dosen lapangan KKP Mengatakan kegiatan seminar cegah pernikahan dini untuk prestasi masa depan merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dan dosen UIN Mataram.
"Tujuan dari penyuluhan ini adalah, untuk menyuarakan kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak negatif pernikahan dini berdasarkan hukum,’’ katanya.
Selain itu, ia mengatakan pernikahan dini dalam sudut pandang agama, itu adalah kewajiban bagi umat manusia untuk menghindari perilaku zinah. "kalo udah cukup umur dan sudah memenuhi syarat secara agama, dan udah siap, maka nikahkanlah mereka,"ungkapnya
Sementara Salah satu warga Desa Banyu Urip, mengatakan, sangat mendukung kegiatan yang di adakan oleh mahasiswa KPP UIN Mataram ini, karena dilihat kondisi masyarakat Banyu Urip khususnya banyak yang menikah usia dini, "bahkan sampai ada kejadian anak SD Kelas 6 menikah,"kata Ramdhani
oleh sebab itu, sambung ia, beliau berharap dengan adanya seminar ini semoga bisa memotivasi masyarakat banyu Urip khususnya pelajar yang ada di banyu urip. "semoga tidak adalagi kasus-kasus seperti sebelumnya,"harapnya
Peserta yang hadir dari sejumlah unsur, yakni dari siswa dan siswi SMP, SMA, tokoh masyakarat, tokoh adat, agama dan masyarakat sekitar serta aparatur desa.
Sebelum acara ditutup, ketua KKP Kelompok 27 Banyu Urip Lombok Tengah Juliansyah berpesan, semoga apa yang di sampaikan bisa memberikan manfaat dan bisa bernilai ibadah. "Bisa di sharing kepada teman-teman yang lain supaya stop pernikahan dini untuk prestasi yg lebih gemilang kedepannya," katanya, saat dikonfirmasi lewat Whashap, siap minggu (4/8/2019)
"Semoga bisa bermanfaat dan untuk merarik kodek ( nikah usia dini) bisa dipikir- pikir lagi,"pungkasnya. (Inc)