Ketua KPID Provinsi Nusa Tenggara Barat, Yusron Saori,M.Pd
Saat Memberikan Materi di Kampus IAIM Bima
Kota
Bima,Incinews,Net- Giat Media Literasi dilaksanakan oleh
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), di Kampus
Institute Agama Islam (IAI) Muhammadiyah Bima, diikuti oleh Ratusan orang yang
terdiri dari Masyarakat,Mahasiswa dan Siswa serta Media Radio dan TV yang ada
di Kota dan Kabupaten Bima.Pada Sabtu (06/7).
Hadir sebagai pembicara Ketua dan wakil Ketua KPID
NTB,Yusron Saudi,M.Pd dan Yani,MM,
serta Hendra,M.Si, selaku Wakil Rektor IAIM Bima.
Kegiatan mengangkat
Tema" Peningkatan Kapasitas Pengawasan Isi Siaran TV dan Radio bagi
Pelajar, Mahasiswa dan masyarakat Umum”.
Menurut Yusron Saori,MP.d, Lembaga
Penyiaran tidak bisa seenaknya untuk dibentuk oleh perorangan atau kelompok,
semua haruslah berdasarkan Hukum yang ada atau ijin Penyiaran, ungkapnya. Baca Juga : https://www.incinews.net/2019/07/kpid-ntb-gelar-literasi-media-di-kampus.html
“Seperti
Televisi,Radio, Media Komunitas, Perusahaan Pers, haruslah berbadan hukum,
barulah bisa melaksanakan transmisi informasi”,Kata Yusron Saori.
Dasar Hukum
Pelaksanaan Pengawasan isi ataupun Konten Penyiaran bagi Anggota Komisi
Penyiaran (KPI) seluruh Indoensia, termasuk di Nusa tenggara Barat ialah Undang-undang
32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran, Jelasnya.
Dikatakan
Saori, tujuan dari dilaksankan Literasi Media terhadap masyarakat dan
mahasiswa, supaya kedepanya masyarakat bisa menilai konten penyiaran mana yang
boleh dan tidak atapun layak untuk disiarkan, dengan harapan setelah mereka
paham, kemudian melaporkan pada KPI Daerah, mengenai isi penyiaran yang
dianggap bertentangan dengan undang-undang 32 tahun 2002,Terangnya.
“Aturan juga
memberikan perlindungan khusus pada anak-anak, supaya tidak mengaksis informasi
yang belum layak mereka konsumsi dan menjadi Objek penting untuk dilindungi”,Katanya.
Sedangkan
Anda Yani,MM. Menambahkan KPID adalah Lembaga Independen Pemerintah yang
bergerak mengawasi Isi Penyiaran di Indosia.
“Ada
Beberapa lembaga penyiaran seperti, lembaga penyiaran Publik, swasta dan
Lembaga Penyiaran Komunitas”,Katanya.
KPID NTB
terus melakukan Literasi Media di setiap tahunya, namun di Pulau Sumbawa baru
kampus IAIM Bima dan Universitas di Sumbawa, kedepan semua kampus akan
diupayakan sosialisasi hal sama.Tutup Anda Yani. (Inc).