Bima,Incinews,Net- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Donggo dan Soromandi (HIMDOS) menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Camat Soromandi, Senin (15/7/2019).
Selain menuntut Pemerintah Daerah agar mengatasi persoalan krisis air bersih di Dusun Ndano Ndere Desa Bajo setiap tahun. Mereka juga menunutut agar jembatan Kananta yang rusak pada tahun 2018 diperbaiki.
Ketua HIMDOS Iskandar menilai, langkah Pemerintah Daerah dalam menangani krisis air bersih dan jembatan Kananta sangat lamban. Padahal kondisi tersebut sudah lama terjadi.
“Krisis air bersih setiap tahun dialami warga. Pemerintah belum ada langkah yang tepat untuk mengatasi kondisi ini,” katanya.
Ia mengatakan warga Dusun Ndano Ndere selama ini kesulitan mendapatkan air bersih, bahkan setiap tahun. Untuk mendapatkan air bersih mereka harus mengambil ke desa-desa tetangga.
“Seharunya ada langkah dan solusi jangka panjang mengatasi persoalan ini. Setiap tahun warga kesulitan mendapatkan air bersih,” katanya.
Iskandar mengatakan pendistribusian air bersih yang dilakukan Pemerintah juga hanya sesekali. Belum ada langkah dan solusi jangka panjang dalam mengatasi persoalan tersebut.
“Ini yang harus dilakukan kedepannya. Aksi hari ini menjadi poin penting dalam tuntutan kami,” katanya.
Sedangkan persoalan Jembatan di Kananta, sampai sekarang belum ada sikap dari Pemerintah Daerah dan Provinsi NTB. Padahal jembatan tersebut rusak pada tahun 2018 lalu.
“Tidak ada sikap dan kejelasan kapan jembatan ini diperbaiki. Padahal jembatan ini sangat dibutuhkan oleh warga,” katanya.
Menurutnya akibat akses jembatan rusak, dua desa yakni Sai dan Sampungu terisolasi hingga saat ini. untuk itu ia mendesak Pemerintah Daerah dan Provinsi segera menindaklanjuti.
“Kami mendesak agar persoalan ini bisa ditindaklanjutui secepatnya. Dengan harapan jembatan bisa dibangun atau diperbaiki pada tahun 2019 ini,” pungkasnya. (Inc)