Bima,Incinews.Net- Jalan Lintas Tawali Sape kembali di blokir warga Wera yang tergabung
dalam Front Wera Bersatu (FWB), pasalnya Jalan provinsi yang di aspal sejak
tahun 1986 tersebut, kini keadaannya sudah rusak parah.
Pada saat aksi Jilid I yang
dilakukan beberapa hari lalu, pihak Pemda Kabupaten Bima yang diwakili Kabid
Bina Marga menjajikan akan mempertemukan masa aksi dengan Pemperintah Propinsi
NTB, namun pernyataan itu hanya sekedar terik untuk membubarkan masa aksi”,
Ujar Fahri, S.Pd, dalam orasinya pada aksi yang dilakukan di Desa Tawali Wera
(1/7).
“Kami sudah sering diberikan janji palsu oleh pemerintah, baik pemerintah
Daerah maupun pemerintah Propinsi”,Katanya.
Jalan ini akan diaspal tahun depan, janji itu sejak periode pertama
Gubernur TGB sampai sekarang, belum juga direalisasikan. Kami tetap melakukan
aksi kalau sekiranya tuntutan kami tidak dikerjakan akhir tahun 2019, Tegas
Fahri
Sedangakan Korlap aksi Jaidun, juga
memperkuat pernyataan saudara seperjuangannya, bahwa Pemerintah hanya
memberikan janji saat ada maunya sama masyarakat,Katanya.
Pada saat musim kampanye Calon
Gubernur maupun Bupati, masyarakat Wera hanya di imingi dengan janji, tanpa ada
keinginan untuk direalisasikan. Kami sudah bosan dengar janji, kami butuh jalan
Tawali Sape di perbaiki akhir tahun 2019,Tuturnya.
Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi, H.Sahdan, ST, MT,
menanggapi keinginan masyarakat, langsung memberikan pernyataan didepan masa
aksi.
Jalan Propinsi yang ada di NTB panjangnya sekitar 1442 KM, yang ada di
pulau sumbawa 948 KM, sisanya ada di pulau Lombok, Jalan sepanjang itu tidak
bisa diselesaiakan secara bersamaan, karena terbatasnya APBD, sehingga
dilakukan dengan cara bertahap. Dalam Agenda Pemprov, Jalan Lintas Tawali Sape
akan dikerjakan awal tahun 2020, sesuai kesepakatan yang telah ditanda tangani
oleh DPR dan Gubernur pada tgl 12 Juli 2019,Jelasnya.
“Kami sudah melakukan survei beberapa kali, namun karena minimnya
anggaran sehingga sisa pekerjaan yang panjangnya 16,4 KM akan dilakukan tahun
depan”,Katanya. (Inc)