Kota
Bima,Incinews.Net-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi Nusa Tenggara (Badko
Nusra) menggelar diskusi publik bertema Generasi Milenia dalam mewujudkan
Pemilu Damai Tanpa Hoaks dan isu Sara, Kamis (4/4).
Kegiatan yang berlangsung di
Kantin Yuank Kota Bima dihadiri Direktur Binmas Polda NTB, Kombes Pol Beny
Basyir, anggota KPU Kabupaten Bima, Bawaslu dan Kabag Binmas Polres Bima Kota.
Ketua panitia dialog publik, Arfan Ilyas
mengatakan, pihaknya dan seluruh unsur pengurus HMI Badko Nusra sengaja mengusung
tema kegiatan generasi milenial dalam mewukudkan Pemilu damai tanpa hoaks dan
isu Sara, karena menurutnya bahwa peran kaum milenial dalam mengawal Pemilu
serentak secara damai bebas dari hoaks dan isu Sara sangatlah penting dan
strategis.
“Kami mengajak seluruh unsur
masyarakat Indonesia agar menjaga keberlangsungan Pemilu serentak,” ajaknya.
Menurut Arfah, peran kaum milenial
sangat penting dalam mengawasi demokrasi secara langsung,umum, bebas rahasia,
luber dan jurdil.
Berkaitan beredarnya dugaan chat WAG Kapolres mengintruksikan Kapolsek
menggalang dukungan untuk Paslon 01 peserta Pilpres 2019, pihaknya meminta agar
kasus tesebut diungkap secara terbuka dan profesional agar publik tidak
bertanya-tanya dalam isu tersebut.
“Mengenai beredarnya chat WAG
yang lagi viral di Medsos maka (kita) serahkkan sepenuhnya ke Kabid Propam
Polda NTB agar melakukan penyelidikan secara profesional dan
terbuka”, katanya.
Arfah menegaskan bahwa Polri harus netral sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri. Selain itu, sesuai yag diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016.
Sedangkan Direktur Binmas
Polda NTB, Kombes Pol Beny Basyir menanggapi terkait dugaan chat WAG yang viral
di media sosial yang mencantut nama oknum polisi. Ia meminta masyarakat untuk
menyerahkan penanganan tersebut kepada Polri.(Inc)