Bima,Incinews.Net- Badan Koordinasi (Badko) Nusa Tenggara,
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),Besok, Kamis (4/4/2019) akan menggelar Diskusi
Publik, dengan Tema” Generasi Milenial Dalam Mewukudkan Pemilu damai Tampa Hoax
Dan Isu sara",.
Arfah Ilyas, selaku Ketua
Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD), mengatakan bahwa dalam mewujudkan
Demokrasi perlu adanya peran penting, Kaum Milenial untuk mengawal berjalan
Pemilu serentak Tahun 2019, secara damai bebas dari hoax dan Isu sara,Ungkapnya.
“Jika inginkan Pemilu
pada tanggal 17 April 2019, mendatang mengasilkan Pemilu yang Berkualitas dan
berintegritas, maka generasi muda harus mengawalnya dengan baik dan benar”,Ujar
Arfah.
Dikatakan Arfah, Kaum
milenial cukup trategis Melawan Isu Hoax dan sara, yang bisa memecah dan mengacam
pecah Persatuan dan kesatuan Negara,Tegasnya.
“Badko HMI Nusra, mengajak
Milenial menjaga Pemilu sebagai sebagai pesta Rakyat Indonesia, sekali dalam 5
(lima) Tahun”,Katanya. Rabu (3/4).
Pemilih milenial harus
jadi pelopor pemilu damai, anti isu sara dan Hoax, bukan sebaliknya,
sebagaimana yang rentan terjadi selama ini,Harap Arfah.
“Kami Mengajak Seluruh
Unsur Masyarakat Indonesia Agar Menjaga Keberlangsungan Pemilu serentak. Peran
kaum Milenial sangat penting dalam mengawasi berjalan demokrasi secara langsung,Umum,bebas
Rahasia, jujur dan Adil”,Katanya.
Dilanjutkan Kabid PPD
ini, Bahwasanya dengan adanya dugaan dukungan Oknum Anggota Polri, terhadap
pasangan Calon Presiden yang sempat mengemparkan jagad maya Indonesia, Ia
berharap bisa diungkap secara Fair dan berkeadilan Hukum dan meminta seluruh
Anggota Polri yang berada diwilayah Hukum Polda NTB, tetap pada porosnya, yakni
berdiri sebagai institusi yang Netral,Tutup Arfah.
Diskusi dilaksankan
pada Kamis (4/4), bertempat di Kantin Yuank Kota Bima, Pukul 8,00 Wita, mengahdirkan Narasumber dari KPU, Praktisi, dan Polres Bima Kota. (inc)