›
Headline
›
Pendidikan
Didemo Terkait Pemotongan Insentif Guru Honorer, Kepala SMP Negeri 5 Mengundurkan diri
Incinews.net
Last Updated
2019-04-04T08:06:03Z
Didemo Terkait Pemotongan Insentif Guru Honorer, Kepala SMP Negeri 5 Mengundurkan diri
Bima,Incinews.Net- Puluhan Massa Aksi dari
Karangtaruna Desa Waworada, Kecamatan Langgudu, menggelar aksi Demontrasi di
Depan SMP Negeri 5 Langgudu, Guna meminta pertangungjawaban Kepala Sekolah
atas, Pemecatan sepihak Guru Honorer dan Dugaan Pemotongan Insentif Guru
Honorer yang bersumber dari Dana Operasional Sekolah (BOS).
Korlap Aksi, Bambang Irawansyah,dikonfirmasi
mengatakan, Kepala Sekolah Muhammad Rum,S.Pd, diduga kuat telah melakukan
Pemotongan terhadap Insentif Guru honorer yang bersumber dari Dana Operasional
Sekolah,ungkapnya.
“Setiap insentif Guru Honorer,dihitung 15.000 Per
Jam mengajar,kemudian diterima 1 kali dalam tri Wulan,Namun mereka tidak
menerima secara utuh sesuai Jam mengajar”,Jelasnya.Kamis (4/4).
Dikatakan Bambang, selain urusan Dana Bos,sebelumnya
kepala sekolah berulah, dengan memecat Guru Honorer tanpa menggunakan
Prosedural, dalam hal itu, sebelumnya kami juga telah mengirimkan surat ke
Dinas Dikpora kabupaten Bima,Terangnya.
“Didepan massa Aksi, Kepala Sekolah SMP Negeri 5
langgudu, menyatakan sikap untuk mengundurkan diri dari jabatanya”,Kata
Bambang.
Sementara Kepala Sekolah SMP Negeri 5, belum dapat
dikonfirmasi mengenai, tuntutan massa aksi dan pernyataan Kontra fersinya
mengundurkan diri dari jabatanya.
Namun Bahri Ketua Komite SMPN 5, membenarkan adanya
aksi demontasi dan terkait Dugaan pemotongan Insentif Guru Honorer, sekaligus
menegaskan kalau kepala Sekolah memang benar-benar menyatakan mengundurkan diri
dari jabatanya.
“Selama dua tahun, Dia menjadi Kepala sekolah, belum
pernah beroordinasi terkait pencairan maupun realiasi Dana Bos, padahal
kepala-kepala sekolah sebelumnya, selalu berkoordinasi”,Tegasnya. (inc)