SMI Cabang Bima
Bima,Incinews.Net- Pemilu 2019 bukan Pemilu Rakyat, bangun kekuatan Politik alternatif,
begitulah slogan Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Bima, saat menggelar
aksi demontrasi di Perempatan Gunung Dua Kota Bima.
Pelaksaan
Pemilu Tahun 2019, tinggal menghitung hari, namun Sikap Puluhan Kader SMI, yang
memadati perempatan gunung Kota Bima menjadi Jelas.
Melalui Furkan,
selaku Koordinator lapangan (Korlap) Mengatakan, Pemilu Tahun 2019, merupakan
Pemilu Kaum Borjuasi (Pemilik Alat Propduksi), dimana mereka mengobral
visi-misi abstrak, untuk meraup suara sebanyak mungkin, meski sudah 7 dekade
Pemilu berlangsung, Kondisi rakyat masih saja dalam kemelaratan
Ekonomi,ungkapnya.
“Penguasa terus-menerus
memanipulasi cita-cita demokrasi sejati yang telah mati-matian diperjuangkan
rakyat indonesia,dengan membuat Undang-undang, demi melanggengkan Kekuasaan”,Katanya.
Dikatakan
Furkan, Borok Pemilu Borjuasi 2019, terlihat untuk melegitimasi Politik Elit,
anggaran 24,8 Triliun Rupiah, adalah Dana yang sangat besar untuk mendanai
Pemilu, tetapi hasilnya hanya untuk pesta pora Demokrasi yang tidak berpihak
pada rakyat, Jelasnya. Senin (25/3).
“Kondisi yang
seperti ini, perlu adanya gerakan Politik arternatif, yakni Politik yang
berpihak pada rakyat”,Katanya.
Dengan demikian,
SMI cabang Bima, menolak Pemilu Borjuasi,“Pemilu 2019 bukan Pemilu Rakyat”,Tutupnya.
(inc)