Bima,Incinews.Net- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah Kabupaten Bima, menjadi bahan
Sorotan Tokoh Masyarakat Manggemaci Kota Bima karena sering mendengar Teriakan
atau Kegaduhan dari Dalam Kantor.
Jaharudin,SH, selaku
Warga RT 02, RW.02 Kelurahan Manggemaci Kecamatan Asakota, yang rumanya
bersebelahan langsung dengan kantor Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Bima,
Merasa risih dengan adanya keributan di Kantor Tersebut," Hampir setiap
Minggu keributan terjadi",ungkapnya. Senin (11/3).
Usut punya usut,
ternyata keributan diakibatkan oleh Pembagian Tupoksi didalam Kantor, tetapi
tidak disertai Alokasi anggaran, atau saling klaim kewenangan,Jelasnya.
"Ada yang teriak-
teriak, sebut Pimpinan Maling atau makian lain",Katanya
Lanjut Jaharudin, ini
akibat Pembagian Tupoksi atau manajemen Kepala Dinas yang tidak standar
,sehingga anak buahnya ,sering Berantem atau Cek-cok Mulut, Tegasnya
Sedangkan Kepala
Bidang Pembinaan dan Promosi Perpustakaan Daerah, Arsyad,M.Pd. membenarkan
kejadian tersebut, "Sekitar Jam 8 :00 ,sehabis Apel Pagi ada cek-cok
Mulut, antara Kabid Arsip Zulkifli,SH dan Basirun selaku Kabid
Perpustakaan,Ungkapnya
Ditanya detail
masalah, penyebab Keributan, Arsyad mengatakan "Lebih baik konfirmasi yang
bersangkutan",Katanya.
Sementara Kadis tidak
masuk kantor, karena masih melakukan Pengobatan di luar daerah,Jelas Arsyad.
Namun Basyirun. M.Pd,
yang dikonfirmasi Via hand Phone mengatakan Keliru besar kalau saya dan Pak Julkifli yang Ribut, "kami tak ada masalah", Katanya.
"sebenarnya itu ada ketegangan karena mis komunikasi waktu rapat antara bu sekdis sebagai pimpinan rapat dengan kabid dan kasi tentang kegiatan pusat. tetapi masalahnya telah Clear", Jelas Basyirun
Kemudian Julkifli,SH, mengatakan justru bukan saya yang terlibat keributan, melainkan Pak Arsyad sendiri, Basyirun dan Salah satu Pegawai Lain, Ungkapnya.
"saya memang memukul meja dua kali, meminta mereka berhenti ribut dikantor",Katanya (inc)
"sebenarnya itu ada ketegangan karena mis komunikasi waktu rapat antara bu sekdis sebagai pimpinan rapat dengan kabid dan kasi tentang kegiatan pusat. tetapi masalahnya telah Clear", Jelas Basyirun
Kemudian Julkifli,SH, mengatakan justru bukan saya yang terlibat keributan, melainkan Pak Arsyad sendiri, Basyirun dan Salah satu Pegawai Lain, Ungkapnya.
"saya memang memukul meja dua kali, meminta mereka berhenti ribut dikantor",Katanya (inc)