Incinews.net
Minggu, 17 Maret 2019, 17.12 WIB
Last Updated 2019-03-17T09:12:59Z
DompuHuMinum racunu

Meski Sempat Dirawat, Dupon Lennate, Renggut Nyawa Remaja di Hu,u



Satu lagi kasus bunuh diri pelajar dengan meminum racun, kapolsek hu'u prihatin dan mengharapkan pemerintah daerah kementerian agama, dikpora serta dinas sosial turun tangan Kapolsek Hu'u, Iptu Balok Suswantoro melalui kasubbag humas”,.

Dompu, incinews.Net- Peristiwa Nenggak Obat jenis Pestisida yakni Dupon Lennate, kembali terjadi, Kali ini Siska umur 17 tahun, warga Dusun Samakarya Desa Sawe Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu.

Kapolsek Hu’u  Iptu Balok Suswantoro, melalui Kasubag Humas Polres Dompu mengatakan korban masih duduk dibangku sekolah, Kelas 3 SMK I Hu'u, Kejadian bermula pada sabtu tanggal 16 maret 2019, korban menginap dirumah tamannya BS di Desa Hu’u, kemudian pada hari minggu tanggal 17 Maret 2019 sekitar pukul 08.00 wita korban bersama temannya kembali kerumah korban dengan tujuan untuk mengganti pakaian karena korban bersama temannya tersebut ada kegiatan di sekolahnya SMK I Hu’u,Ungkapnya.

Setibanya dirumah korban langsung masuk kedalam kamarnya dan temannya tersebut masuk ke kamar mandi ( toilet) dan setelah temannya tersebut kembali dari toilet, masuk kedalam kamar korban, temannya tersebut melihat korban dalam keadaan kejang-kejang, mulut berbusa dan diatas tempat tertidur terdapat bungkusan Dopont Lannate dan  teh botol Sosro, kemudian teman korban memanggil orang tua korban untuk melihat kondisi korban,Jelasnya.

Melihat anaknya kejang-kejang orang tua korban langsung membawa anaknya ke Puskesmas Rasa Bou Kecamatan Hu,u, agar mendapat perawatan medis namun puskesmas tidak mampu menangani korban sehingga dilakukan Rujuk ke RSUD Kabupaten Dompu,setiba di RSUD Kab.Dompu Korban dilakukan perawatan secara insetif namun pada Pukul 10.20 wita korban tidak dapat diselamatkan,Terang Balok Suswantoro.

“Pukul 10.40 Wita jenazah korban dibawa kerumah duka dan akan di kebumikan pada sore hari ini, Di tempat pemakaman Umum Desa Sawe”,Katanya.

Lebih lanjut Polsek Hu,u mengatakan, korban merupakan anak yang Pintar disekolahnya, bahkan sudah lulus tes jurusan Pariewisata yang rencananya akan berangkat ke cina bulan pada bulan  juni 2019 untuk melanjutkan Studynya.

 “Karena terkendala biaya oleh orang tuanya, menyuruh untuk sabar dulu, korban merasa kecewa atas jawaban ortunya tersebut, Selain itu Korban juga, sering melihat kedua orang tuanya bertengkar dan sakit hati karena Hpnya diambil Kembali sama ibunya, sehingga korban mengambil jalan pintas untuk melakukan tindakan bunuh diri”,Ujar Balok Suswantoro

Balok Sangat mengharapkan peran Pemerintah Kabupaten Dompu, langkah-langkah pencegahan dini, kepada remaja-remaja di Kecamatan Hu,u, karena selama ini  yang melakukan bunuh diri dengan cara minum racun dominan dilakukan oleh para  usia Remaja. Tutupnya.(inc)