Dompu,Incinews.Net- Selain program fisik, Satuan Tugas TNI
Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke 104 tahun 2019 Kodim 1614/Dompu hari
ini menggelar program non fisik rekrutmen Prajurit TNI AD di SMAN 1 Manggelewa,
Rabu (13/3).
Pada kesempatan
tersebut, Pasiter Kodim 1614/Dompu Kapten Inf Safii menjelaskan penerimaan
Prajurit TNI AD setiap tahun sebanyak lima kali dengan jenis yang berbeda.
"Setiap tahun,
TNI AD menerima calon Prajurit sebanyak lima kali yakni Akademi Militer
(Akmil), Sekolah Perwira Prajurit Karier (Sepa PK), Sekolah Calon Bintara
Prajurit Karier (Secaba PK) dan Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karier (Secata
PK), khusus untuk Secata PK dilaksanakan sebanyak 2 kali setiap tahun,"
Safii kemudian
menjelaskan persyaratan masuk menjadi anggota TNI AD. "Persyaratan masuk
menjadi Prajurit TNI AD antara lain WNI, SKCK dari Kepolisian, KTP, STTB, KK
dan seleksi kesehatan, jasmani dan postur, Psikologi, Mental Ideologi dan
Pantauan Akhir (Pantuhir).
Selain itu, Pasiter
juga menyebutkan pelaksanaan tes dalam setiap seleksi selama dua tingkat yakni
tingkat daerah yang dilaksanakan oleh Panitia Daerah (Panda) dan tingkat pusat.
Ditegaskannya, dalam
seleksi penerimaan calon Prajurit TNI AD semua jenis pendidikan tidak ada
dipungut biaya, apabila ada oknum yang meminta sejumlah uang agar dilaporkan
kepada satuan terdekat.
Sebelumnya sambutan
dari Kepala Sekolah Agus Dedi Suhardiman, S.Pd., dalam sambutannya memberikan
apresiasi kepada Satgas TMMD atas penyelenggaraan penyuluhan dan sosialisasi di
sekolahnya.
Agus Dedi berharap
agar siswa-siswi memperhatikan dan menanyakan jika ada yang belum jelas dan
dimengerti. (inc)