Dr. Syarif Ahmad,M.Si (Fhoto sumber Bima.kini)
Bima,Incinews.Net- Akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial
dan Politik (STISIP) Mbojo Bima Dr. Syarif Ahmad,M.Si, menyebutkan Jika benar
Video Marah-marah Calon Anggota DPR Republik Indonesia yakni Fatahillah Ramli,
itu artinya mencerminkan Politisi yang Kerdil,ungkapnya. Sabtu (09/3).
Acara yang
dilaksanakan di Kediaman Wali Kota Bima, merupakan Hajatan Pemerintah Kota
Bima, Kalau Fatahillah hadir disitu, Saya Anggap Sebagai “Penumpang Gelap”,Katanya.
Disebutkan Doktor
Alumni Universitas Indonedia ini, dari sisi, apakah ada Pelanggaran Hukum, biarkan Bawaslu yang melakukan Tugasnya,sebenarnya kalau Fatahillah mengundang
ketua-ketua Rt tidak masalah, tetapi yang mengundang adalah Wali Kota dan
seharusnya bicara di forum tersebut merupakan Wali Kota Sendiri, bukan caleg DPR
RI dari Partai Golkar,terangnya.
“Kalau wali Kota
meninggalkan Forum, dikarenakan ada keperluan lain, mestinya acara berhenti
sampai disitu”, Tegas Syarif.
Lanjutnya, Masalah
Demokrasi sekarang banyak Politisi-politisi yang bermodalkan Nebeng terhadap kekuasaan,
misalnya ada Caleg yang marah-marah, artinya menunjukan sorang Caleg yang
Arogan, meski demikian kita serahkan pada konstituen Dapil Pulau Sumbawa,
Terangnya.
Syarif berharap, Bawaslu Kota Bima mengatensi masalah Video tersebut dengan serius,
supaya tidak menjadi liar isunya di Masyarakat Indonesia, khususnya Pulau
Sumbawa,Tutupnya. (inc)