Ilustrasi Gambar (Sumber Istimewa)
Bima,incinews.Net- Tenaga
kerja Indonesia (TKI) Anita Marwan dua belas tahun bekerja sebagai pembantu
rumah tangga di Suriah tidak ada kabar berita.
Keluarga Anita di desa Tolotangga,
Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, NTB merasa khawatir dengan kondisi Anita di
Suriah.
Ediman selaku kakak kandung Anita beberkan
bahwa Anita berangkat dari Bima ke Suriah sejak tahun 2006 lalu.
Ediman mengaku selama dua belas tahun
Anita di Suriah, hanya sekali dia sempat berbicara dengan Anita melalui via
Telepon. Setelah itu dia kehilangan kontak dengan Anita, hal itu membuatnya
sangat khawatir.
"Berangkat 12 tahun secara
pemerintahan, sponsor Sofi, tujuan negara Suriah, sempat saya bicara dengan
Anita hanya sekali, maklum jaman belum ada HP sulit jaringan," beber
Ediman dengan nada kesal, Rabu (13/2/2019).
Lanjutnya, segala usaha telah dilakukan
oleh keluarga termasuk meminta pertanggungjawaban pihak sponsor. Namun dia
kecewa terhadap sponsor yang merekrut Anita, karena menurut Ediman sponsor
tidak serius seakan-akan lepas tanggung jawab.
"Dia berangkat resmi ditandatangani
oleh pemerintah desa dan orang tua, saya tanya ke sponsor jawab sponsor orang
hanu dan PT sudah hilang itulah membuat saya marah, mau pukul sponsor tapi
dilarang oleh ayah saking jengkel dengan jawaban kurangajar sponsor itu,
sebenarnya saya mau lapor polisi tapi orang tua melarang saya," jelas
Ediman.
Ediman berharap pemerintah bisa membantu
dan mencarikan jalan keluar supaya adiknya bisa pulang ke kampung halaman
dengan selamat.
"Orang
tua saya tidak berharap Anita pulang dengan uang, yang penting Anita pulang
kembali ke Bima dengan selamat," tutupnya. (Team)