Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima
Bima,incinews.Net-Tahun
2019, Kecamatan Langgudu ditetapkan sebagai wilayah Program Keluarga Harapan
(PKH) Akses dari 18 Kecamatan se Kabupaten Bima setelah memenuhi kriteria yang
ditetapkan.
Kepala
Dinas Sosial Kabupaten Bima Salahudin SH
Senin (4/2) menjelaskan bahwa tahun ini anggaran PKH yang disalurkan ke
Kabupaten Bima mencapai mengalami peningkatan dari Rp. 70 miliar pada tahun
2018 lalu menjadi Rp. 100 miliar tahun ini.
Terkait
penetapan PKH Akses, kriterianya merujuk pada pemberian bantuan sosial dengan
pengkondisian secara khusus untuk
meningkatkan aksesibilitas keluarga
miskin dan rentan terhadap layanan sosial dasar yang
berada di wilayah sulit dijangkau.
"Dengan penetapan ini, lebih dari dua
ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH
di kecamatan Langgudu menerima bantuan tetap satu juta rupiah. Disamping
komponen lainnya seperti Ibu Hamil dan balita, anak Sekolah maupun Lansia
/disabilitas". Terang mantan Sekretaris Inspektorat Kabupaten Bima ini.
Berdasarkan
Juknis yang ada, komponen bantuan per tahun yang termasuk dalam PKH ini adalah
Rp 1 juta bantuan tetap untuk PKH Akses, Rp. 2,4 juta untuk Ibu hamil/balita,
Rp 4 juta bagi anak SD, Rp 1,5 juta bagi yang Siswa SMP dan Rp 2 juta untuk
Pelajar SMA. Disamping itu, terdapat bantuan bagi Lansia/disabilitas senilai Rp
2,4 juta.
"Penetapan tersebut berdasarkan usulan
kepada Kementerian Sosial dengan mengacu kepada tiga kriteria utama yang
mencakup kondisi masyarakat dan wilayahnya relatif kurang berkembang
dibandingkan dengan daerah lain baik dalam aspek administratif, kemasyarakatan,
dan perekonomian masyarakat.
Indikator
lainnya jelas Salahudin adalah wilayah yang sulit diakses secara geografis dan
daerah/pulau terluar yang memiliki letak strategis yang berbatasan dan
berhadapan langsung dengan negara lain.(inc)