Mataram, incinews.net: Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) NTB Raya menggelar aksi di depan halaman Kantor Polda NTB sekitar pukul 10:00 (wita) Senin (25/2/2019).
Puluhan Mahasiswa dari berbagai Kampus dikota mataram, meminta secara khusus perhatian Kapolda NTB Irjen Pol Achmat Juri dalam hal menuntaskan dugaan kasus pelanggaran HAM yang menimpa warga masyarakat Sape
"Mengecam oknum kepolisian yang diduga melakukan penembakan terhadap aktivis demontrasi di Bima, dan minta bapak Kapolda proses anggotnya,"sebut Korlap Aksi Haris saat menggelar aksi didepan Polda NTB, senin (25/2/2019)
Selain kasus dugaan pelanggaran HAM yang menimpa peserta aksi demonstrasi menggugat pemerintah daerah bima untuk perbaikan jalan beberapa hari lalu, BEM NTB raya juga meminta Kapolda agar kasus pengerangan Aktifis lingkungan NTB untuk segera diporses secara tuntas.
"Meminta kapolda NTB segera usut tuntas pembakar rumah aktivis lingkungan hidup (walhi NTB)," tegas haris dalam orasinya.
Iya menilai, tidak ada progress dari kedua kasus tersebut, sehingga hal ini dapat menimbulkan keresahan ditengah warga, "ini dapat menimbulkan keresehan ditengah warga kerena ketidak adanya kepastian hukum,"tutup haris.
Sebelumnya, kapolres Bima Kota
AKBP Erwin Ardiansyah, SIK, MH, dilakukan pemeriksaa selama tiga hari berturut-turut oleh pihak Propam Polda NTB, hal itu sesuai pemberitaan media lokal bimakini.com (23/2/2019).
Selain Polres Kota Bima, sejumlah anggota Polres akan dilakukan pemeriksaan. "tidak menutup kemungkinan ratusan anggotanya yang ikut melakukan pengamanan akan diperiksa oleh Propam Polda NTB. “Pokoknya semua yang ikut dalam pengamanan demo itu nanti diperiksa semua. Cuman sekarang baru saya dan setingkat perwira saja," kata Erwin. (Inc)